Chapter 10. Zendri

2.3K 143 1
                                    


  'Zendra gue gak so suci, gue bener bener kembali sekarang. Mimpi buruk itu bukan cuma mimpi. Itu masa depan keluarga ini, gue gak mau tetap diam setelah tau apa yang akan ternjadi pada keluarga kita. Dan lo Zendra, kalau lo tetap seperti ini pada akhirnya lo lah yang akan mempunyai rasa penyesalan paling besar terhadap  Devian. Dimasa depan nanti setelah kebenarnya terungkap, lo dan bang Izac bakal hancur,dan papah akan bunuh diri karena merasa bersalah telah membunuh Devian' Batin Zendri seraya meninggal kan Zendra sendirian diruang tamu.

  Perkataan Zendri bukan sekedar omong kosong. Setelah mimpi melihat Devian merenggang nyawa, dalam 1 hari dia terus mendapat kilasan-kilasan lainnya. Dimulai dengan kebenaran kebusukan Arini yang terbongkar setelah menikah dengan Arland, kebenaran kematian mama yang merupakan pembunuhan, dan juga jatuhnya keluarga Narendra setelah di liputi rasa bersalah pada Devian membuat kepala Zendri ingin pecah.

  Tapi ada yang aneh disini?

   Betul ... sikap Devian. Sikap Devian sangat berbeda dengan apa yang dia ingat. Dan juga kebusukan Arini itu terbongkar setelah meninggal nya Devian. Tapi hari ini Zendri merasa bahwa tidak ada kejadian yang tadi  sebelumnya. Seharusnya Devian masuk Rumah sakit karena di pukuli oleh Arland dan Zendra atas tuduhan Arini. Tapi kenapa sekarang berbeda?
Apakah Devian juga kembali ...?

  Memikirkan bahwa kemungkinan Devian juga kembali, membuktikan bahwa sikap Devian sekarang bisa di mengerti

  'Tunggu ... Devian kembali ...?' Batin Zendri. Seketika Zendri merasakan dadanya seperti di tikam dengan kerazzzzzz, rasa sakitnya mrmbuat dia kesusahan bernafas. Devian juga kembali? Dia aangat ketakutan memperkirakan hal itu.

  Zendri berfikir 'gimana kalo gue dan Devian mengulang waktu? Apa Devian juga tau apa yang terjadi di masa depan? Apa Devian tau kalo masa depannya dia di bunuh oleh keluarga nya sendri? Karena itulah Kenapa Devian memberontak sekarang?'  Batin Zendri, kemingkinan memang itu yang merubah sikap Devian, tapi ada yang ganjal ...? Kemungkinan- kemungkinan itu terus membuat Zendri merasa semakin sesak. Rasa bersalah karena tidak menolong Devian kembali menyerangnya.

  Apakah Devian akan membenci nya? Apakah sudah terlambat memperbaiki hubungan keluarga ini? Zendri terus menangis sendirian di kamarnya. Mengabaikan ego yang telah menutupi mata hati nya selama ini. Dia abang yang buruk, Dia bukan abang yang baik untuk Devian. Setelah puas menangis, Zendri pun tertidur dengan mata yang sembab.

 Setelah puas menangis, Zendri pun tertidur dengan mata yang sembab

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

Zendri😢

375 kata

Ini hanya yang di alami Zendri belakangan ini. Untuk Devian di Chapter selanjutnya.

Kasian juga ya zendri

Okey, sampai jumpa lagi di part selanjutnya.

Hargai penulis dengan vote dan comen

Hanya Seorang Figuran?! Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum