60. KABAR TIDAK MENYENANGKAN

4.3K 146 37
                                    

HALOO GUYS!!

HOW'S YOUR DAY?? SEMOGA BAIK YA?

SEBELUM BACA, LEBIH BAIKNYA VOTE DAN KOMEN DULUUU

BIAR MAMAKU BANGGA, HEHE 😌

60. KABAR TIDAK MENYENANGKAN

Happy Reading...

.

.

.

"Cinta berlandaskan keterpaksaan, itu sangat tidak mungkin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Cinta berlandaskan keterpaksaan, itu sangat tidak mungkin."

~Azeliya Jackson

🌷🌷🌷

"ZEL, ayah mau bicara sama lo, dibawah."

Azel yang sedang sibuk berkutat dengan skincare pun, menoleh pada Bianca yang berada diambang pintu. Gadis itu mengernyit bingung, kenapa tiba-tiba seperti ini? pasti ada hal penting yang ingin disampaikan oleh Andra. Padahal ayahnya itu biasa lembur. Dan ini? masih jam sembilan malam sudah dirumah?

Azel menjawab. "Lo duluan aja, gue nyusul."

Setelah Bianca turun terlebih dahulu, dan ia sudah menyelesaikan skincare nya, Azel ikut turun ke lantai bawah.

Diruang tengah, terdapat Andra, Bianca, dan juga Viola yang duduk disofa. Entah mengapa, perasaan Azel menjadi tidak enak. Tumben sekali, Andra mengajak kumpul untuk berbicara?

Sampai diantara mereka, Azel lantas duduk disamping Bianca. Menatap mereka, penuh penjelasan.

Andra berdehem untuk mengurangi kecanggungan. Dia harus bicara, menyampaikan maksud yang ingin ia katakan pada putrinya.

"Azel, ayah mau memberitahu sesuatu.''

"Ayah mau jodohin kamu, sama anak rekan bisnis ayah."

Deg!

Jantung Azel langsung berdetak tak karuan mendengar itu. Penuturan Andra, mampu membuatnya sangat terkejut. Tolong katakan pada Azel, bahwa dirinya salah dengar. Iya, kan?

"Maksud ayah apasih? Azel lagi nggak pengen bercanda," gadis itu berusaha berfikir positif. Tidak mungkin kan, Andra menjodohkannya?

Namun sepertinya Azel salah. Andra menyangkal bahwa dirinya sedang bercanda.

''Ayah tidak bercanda. Kamu ayah jodohin," ucap Andra sekali lagi.

Raut wajah Andra terlihat sangat serius, bahkan suaranya terdengar tegas. Jangan tanyakan perasaan Azel saat ini. Dia sangat gelisah, dan takut.

"No! Azel nggak mau dijodohin!" tolak Azel. Kepalanya menggeleng penuh penekanan. Bahkan Azel sudah berdiri dari duduk, membuat semua orang mengikutinya.

SHE'S MINE [on going]Where stories live. Discover now