PANGERAN KENZO [END]

42. JATUH CINTA, SAMA MILIK ORANG

heloooo!! apa kabar??

jangan lupa buat vote dan komen! biar mamaku bangga 💟

so, enjoy guys!!

42. JATUH CINTA, SAMA MILIK ORANG

happy reading....

.

.

.

"Lo nggak bisa milih kan, mau jatuh cinta sama siapa? Hati lo yang memilih dia."

~Razio Pranaja

🌷🌷🌷

SETELAH beberapa menit Pak Huda menyampaikan kata-kata penyambutan, kini sudah tiba saatnya untuk berpesta.

"OKE GUYS! SEKARANG SUDAH WAKTUNYA PESTA DANSA. SILAHKAN KALIAN KE PASANGAN MASING-MASING!!" seru ketua OSIS diatas panggung. Semua orang kini masuk ke aula untuk berdansa.

"Males banget. Ngapain sih, pakai acara dansa segala?" keluh Azel.

"Namanya juga pesta dansa, ya harus dansa lah. Ya kali lo mau ngereog disini?" cibir Kenzo.

Azel berdecak sebal. Tiba-tiba saja tubuhnya tersentak ke depan dengan tangan Kenzo yang melingkar sempurna dipinggang rampingnya. Mata Azel dan Kenzo saling terkunci satu sama lain dengan jarak cukup dekat. Lampu perlahan redup, digantikan lampu sorot yang mengarah ke tengah aula, musik romantis juga mulai mengalun halus. Para murid serta guru ikut berdansa.

Kalau boleh jujur, Azel terlihat sangat cantik malam ini. Rasanya Kenzo saja tidak ingin mengalihkan pandangan sedikitpun darinya. Bagian yang paling Kenzo suka dari Azel adalah matanya. Selalu indah, memancarkan sinar yang membuatnya terhipnotis oleh tatapan gadis tersebut.

"Zel, lo cantik," pujinya seraya tersenyum manis.

"Iya, gue tau."

Kenzo tersenyum kecil mendengar jawaban Azel. Cowok itu memberi jarak antara dirinya dan Azel, gadis itu berputar dengan masih memegang tangannya. Kenzo kembali mendekat, menarik tubuh Azel lebih dekat padanya. Jarak mereka lebih intim dari sebelumnya. Kaki mereka melangkah mengikuti iringan musik.