16. HATI JUGA BISA LELAH

16.6K 577 11
                                    

HOLA!! BAGAIMANA KABARNYA? SEMOGA BAIK YA 😍😍

JANGAN LUPA BUAT VOTE, KOMEN, DAN SHARE!!

BIAR MAMAKU BANGGA AA💋😼

15. HATI JUGA BISA LELAH

Happy Reading...

.

.

.

"Mengejar cinta seseorang yang bahkan nggak menganggap keberadaan lo itu, hanya akan buat hati lo lelah, Zel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mengejar cinta seseorang yang bahkan nggak menganggap keberadaan lo itu, hanya akan buat hati lo lelah, Zel..."

~Miko Glenn Jackson

🌷🌷🌷

"SEKARANG lo bisa ngeluarin apa yang ada dihati lo, Zel," ujar Miko.

"Bokap gue selingkuh, tadi tiba-tiba dia bawa perempuan ke rumah. Ayah bilang kalau perempuan itu istri keduanya," cerita Azel.

"Selingkuh?" tanya Miko. Ia tidak habis pikir dengan kelakuan pamannya itu. "Kok bisa? pasti ayah lo punya alasan di balik itu."

"Ayah bilang, dia selingkuh karena mama lebih dulu selingkuh. Tapi kenapa ayah harus balas perbuatan mama? kenapa nggak diselesaiin dengan kepala dingin?"

"Gue nunggu kepulangan ayah dari Italy, tapi kenapa dia malah pulang sama istri keduanya?
gue kecewa sama ayah Mik, ayah jahat," Mata Azel kembali berkaca-kaca, rasanya dia ingin menangis saat ini juga.

Miko paham akan perasaan sepupunya tersebut. Tangannya membawa kepala Azel untuk bersandar didada bidangnya. "Gue nggak tau mau ngomong apa, gue yakin lo pasti kuat, Zel. Lo bisa hadapi semua ini."

Azel menangis detik itu juga. Dirinya selalu lemah jika sudah bicara mengenai keluarga. "Gue nggak bisa kuat. Gue selalu ngerasa kalau gue nggak punya keluarga. Ayah dan Mama sudah kehilangan perannya sebagai orang tua, dari gue kecil. Dan kini.. Ayah nikah lagi. Gue takut, gue takut keluarga gue akan hancur seutuhnya, gue nggak mau."

Membayangkan saja, Azel tidak akan sanggup apalagi kalau benar terjadi. Azel tidak sekuat ini, seberusaha apapun dirinya, pasti ada saat dimana ia lemah.

"Shutt," Miko menaruh jari telunjuknya dibibir Azel, omongan cewek itu semakin melantur saja. Dia tidak mau Azel terus berpikiran kemana-mana, dan malah membuatnya down.

"Lo masih punya gue, Zel, Bunda sama Ayah juga selalu ada buat lo. Mereka pernah bilang kan, kalau lo itu sudah dianggap putri sendiri, lo itu tuan putri kita Zel."

SHE'S MINE [on going]Where stories live. Discover now