11. SEDIKIT RASA TIDAK SUKA?

10.8K 435 6
                                    

HOLA!! BAGAIMANA KABARNYA? SEMOGA BAIK YA 🌄

JANGAN LUPA BUAT VOTE, KOMEN, DAN SHARE!!

11. SEDIKIT RASA TIDAK SUKA?

Happy Reading...

.

.

.

"Cinta itu Kenzo, dan cinta itu menyakitiku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Cinta itu Kenzo, dan cinta itu menyakitiku. Tapi, entah kenapa aku masih mencintainya.."

~Azeliya Jackson

🌷🌷🌷

HEMBUSAN angin terasa dingin menerpa kulit gadis itu. Dia memandang danau ditemani dengan senja yang mulai dimakan malam. Ditempat ini, gadis itu sedang merindukan seseorang. Dan danau ini adalah ditempat yang dulu sering ia kunjungi, bersama seseorang.

Rindu tanpa bisa bertemu, nyatanya sangat menyiksa. Bisakah ia meminta kepada semesta untuk mempertemukannya dengan sosok itu kembali? sosok yang dulu selalu bersamanya, sosok yang selalu menjadi sumber tawanya.

Air mata yang sejak tadi tertahan, kini menetes begitu saja. Ingin sekali rasanya mengulang masa indah itu bersama lelaki yang sama, tapi apakah bisa? Bahkan hatinya selalu bertanya.

Dimana dia sekarang?

Apakah dia juga merindukan ku?

"Askar, kamu sekarang dimana? aku kangen banget sama kamu."

"Kamu ingat nggak? dulu kita pernah kejar-kejaran disini, kita pernah naik perahu disini, kita pernah saling cerita disini."

Azel mengusap pipinya yang basah. Kenangan yang begitu indah kembali membayanginya, rasa ingin bertemu semakin menggila. Namun, Azel tidak bisa apa-apa selain memendamnya.

"Askar? Zeya ingin bertemu, Zeya ingin peluk, Zeya rindu senyum indah kamu, rindu tawa kamu."

"Kalung pemberian kamu masih aku simpan," Azel mengusap kalung yang ia pegang, kalung pemberian orang yang sangat istimewa.

"Aku masih simpan kalung ini. Tapi untuk memakai.. Zeya belum ingin, Zeya mau dipasangin Askar."

"Kamu tau? Zeya sudah menemukan cinta, gadis kecilmu ini sudah tau apa itu cinta."

"Cinta itu Kenzo, dan cinta itu menyakitiku. tapi, entah kenapa aku masih mencintainya," Azel terkekeh saat mengingat betapa bodohnya dirinya hanya karena cinta.

Mata Azel kembali tertuju pada kalung di genggamannya, kalung berliontin bunga mawar putih. Terlihat sangat indah, menurut Azel.

 Terlihat sangat indah, menurut Azel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
SHE'S MINE [on going]Where stories live. Discover now