SHE'S MINE [on going]

5. KENZO DAN REYHAN BALAPAN

HOLA!! BAGAIMANA KABARNYA? SEMOGA BAIK YA 😼

JANGAN LUPA BUAT VOTE, KOMEN, DAN SHARE!!

5. KENZO DAN REYHAN BALAPAN

Happy Reading...

.

.

.

"Mengharapkan mu itu seperti bayangan. bisa dilihat, tapi nggak bisa digapai..."

~Azeliya Jackson

🌷🌷🌷

SMANJA terlihat sudah ramai akan murid yang berdatangan ke sekolah. Azel merasa paginya cerah hari, sebab dia sudah melihat wajah tampan sang pujaan hati yang baru saja memarkirkan motornya. Azel dengan senyum yang mengembang pun menghampiri dia.

"Pagi mahakarya Tuhan yang indah," sapa Azel seraya melambaikan tangan kepada cowok itu.

Sedangkan Kenzo yang tadi sedang merapikan rambutnya, menoleh menatap gadis itu dengan tatapan aneh. Paginya harus suram melihat wajah gadis yang selalu mengusik ketenangannya itu.

"Kenzo?" panggil Azel, membuat pemilik nama meliriknya seolah bertanya.

"Mengharapkan mu itu seperti bayangan. bisa dilihat, tapi nggak bisa digapai."

"Nggak ada yang nyuruh lo berharap," jawab Kenzo telak.

Azel berdecak mendengar ucapan dari Kenzo tersebut. "Aku kasih kamu tiga pilihan deh," tawar Azel.

"Setelah ini janji nggak akan ganggu kamu lagi."

Hal itu sepertinya berhasil membuat Kenzo tertarik. "Apa?"

Azel lantas tersenyum penuh kemenangan.

"Kamu jadi pacar aku.''

"Aku jadi pacar kamu."

"Atau kita berdua pacaran."

Mendengar itu, Kenzo lantas memutar bola matanya malas. Kakinya melangkah memasuki gedung sekolah, mengabaikan tiga pilihan Azel yang sama sekali tidak menguntungkan baginya. Sedangkan Azel membuntutinya dari belakang, dan berusaha menyeimbangi langkah Kenzo yang lebar.

"Berarti itu tandanya kamu mau aku ganggu terus," ucap Azel seraya terus mengikuti Kenzo.

Masih tidak mendapat respon, Azel pun kembali mengatakan. "100 itu sempurna. Kamu 1, tapi lebih dari sempurna," gombalnya sembari terkikik geli atas kebucinannya.

"Selasa itu tuesday, rabu itu wednesday, kalau kamu itu handsome everyday," Azel masih belum menyerah menggoda Kenzo.

Dan detik itu juga, Kenzo berhenti melangkahkan kakinya. Dia menatap Azel, lalu berucap. "Kalau lo, itu bunga geranium," balasnya kemudian pergi meninggalkan Azel yang masih terdiam untuk mencerna maksud dari Kenzo.