39. SENYUM DAN MATA YANG CANTIK

6.4K 213 2
                                    

HAYY! KEMBALI LAGI DI CERITA INII!

SEBELUM BACA JANGAN LUPA BUAT VOTE, KOMEN, AND SHARE!!!

BIAR MAMAKU BANGGA 🥺😎

SEMOGA SUKA YAAA😋

39. SENYUM DAN MATA YANG CANTIK

Happy Reading...

.

.

.

"Semua yang ada di diri Azel itu menarik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Semua yang ada di diri Azel itu menarik. Dan dia adalah salah satu orang yang terpikat dengan gadis itu..."

El-bara Sastra Baskara

🌷🌷🌷

MASUK ke UKS, Bara langsung menurunkan tubuh Azel di brankar dengan hati-hati. Dia segera mencari kotak P3K untuk mengobati memar dikaki gadis itu.

"Sakit banget ya, Wang?" tanya Bara menatap Azel khawatir.

Gadis itu menggeleng. "Enggak kok."

Dia heran, kenapa orang-orang begitu khawatir kepadanya. Sebenarnya kakinya tidak terlalu sakit. Mereka terlalu berlebihan. Bahkan cowok yang melempar bola basket tadi pun, juga sampai ingin menggendongnya. Seharusnya tidak perlu digendong, dipapah saja dia masih bisa jalan.

Mata Azel fokus memandangi wajah Bara yang terlihat serius mengobati kakinya. Azel menelusuri setiap pahatan wajah lelaki itu. Jujur saja, Azel mengakui kalau Bara memang sangat tampan. Hanya saja dia sedikit menyebalkan. Eh ralat, maksudnya sangat menyebalkan.

Cowok itu begitu telaten mengobati memar dikakinya. Hingga tanpa sadar, senyum gadis itu terbit, namun tidak terlalu kentara.

"Harusnya tadi lo nggak perlu pake gendong gue segala, Bar," ucap Azel.

"Gue tadi panik, Zel, makanya langsung gue gendong," jawab Bara sambil menatap netra cokelat terang Azel, sehingga akhirnya mereka saling tatap.

Bisakah Bara berteriak didepan gadis itu, kalau dia sudah jatuh cinta? tapi Bara sadar, Azel mempunyai seorang kekasih, jadi mungkin akan dia pendam sendiri.

Ceklek.

Pintu UKS terbuka dengan lebar, menampilkan sosok Nayla dan Maudy yang sedang berdiri diambang pintu dengan raut wajah yang sedikit tercengang.

"Maaf-maaf, kita ganggu ya?" tanya Nayla canggung. Dia kembali menutup pintu lalu menarik tangan Maudy pergi dari sana.

Sontak Azel menoleh kearah sana, tapi ternyata mereka sudah pergi. "Kok mereka puter balik sih? terus gue ke kelasnya gimana?" kata Azel tidak suka.

SHE'S MINE [on going]Where stories live. Discover now