SHE'S MINE [on going]

10. BAWANG DAN COWOK MIKIMOS

HOLA!! BAGAIMANA KABARNYA? SEMOGA BAIK YA🌄

ZIZI BALIK LAGI NIH GUYSSS

JANGAN LUPA BUAT VOTE, KOMEN, AND SHARE!!

10. BAWANG DAN COWOK MIKIMOS

Happy Reading...

.

.

.

"Kendalikan perasaan, jangan sampai jatuh terlalu dalam.."

~Maudy Stevanie

🌷🌷🌷

KEJADIAN malam tadi, tak henti-hentinya membuat Azel mengembangkan senyumnya. Dia berlari kecil, menuju ke kelas dengan sesekali bersenandung pelan.

Sampai di kelas XII-IPA 1, Azel langsung mendudukkan bokongnya di tempat duduk. Bahkan senyumnya belum luntur juga, membuat Nayla dan Maudy saling melirik karena merasa aneh dengan sahabatnya itu. Azel sepertinya sangat bahagia, terlihat dari wajahnya yang berseri-seri.

"Zel," panggil Nayla.

"Lo... okey, kan? nggak lagi kesurupan?"

Mendengar pertanyaan bodoh Nayla, Azel langsung melotot menatapnya tidak suka. "Ck, kesurupan ndasmu!"

"Hehe, siapa tau kan? soalnya aneh aja, pagi gini udah senyum-senyum nggak jelas. Dapat giveaway cintanya Es baru lo?"

Karena Nayla menyebut nama Kenzo, membuat Azel kembali menyunggingkan senyum dengan bertopang dagu, mengingat lagi, kejadian semalam. Kenzo, begitu lama memeluknya, sehingga rasanya jantung Azel hampir copot tadi malam.

"Kumat dah," bisik Nayla pada Maudy sangat pelan, agar Azel tidak mendengar.

''WOY AZEL!" pekik Nayla tepat didepan telinga Azel, membuat gadis itu, langsung menutup mata dan telinga karena teriakan maut Nayla.

"Lo apaan sih, Nay? lo mau gue budeg?"

"Ya makanya, jawab dulu. Lo kenapa? pasti ini ada sangkut pautnya sama Es batu, kan?" tanya Nayla mendesak.

Azel mengangguk. "Iya, dong! emang siapa lagi yang bisa buat gue senyum selain dia?''

Maudy memutar bola matanya jengah. "Bucin level akut ya gini," cibirnya.

"Kalian tau nggak?'' tanya Azel pada mereka.

"Enggak lah, kan belum lo kasih tau," jawab Nayla.

"Ishh, ini baru mau gue kasih tau, Naylaaa," Azel gemas sendiri ingin mencubit ginjal sahabatnya tersebut.

"Tadi malam gue dipeluk sama Kenzo."

Satu detik, dua detik, tiga detik, mereka berdua masih diam untuk mencerna ucapan dari Azel, hingga kemudian Nayla berteriak histeris.