PANGERAN KENZO [END]

20. MEMAHAMI ARTI MENUNGGU

hola! how are u? semoga baikk💞

ketemu zizi lagi, hehe.

sebelum baca, jangan lupa buat vote, komen, and share!

enjoyy 🦅

20. MEMAHAMI ARTI MENUNGGU

happy reading...

.

.

.

"Apapun endingnya nanti, gue akan tetap perjuangin lo."

~Pangeran Kenzo Radeva

🌷🌷🌷

ANAK kelas XI-IPA 1 sedang sibuk berganti baju dikamar mandi. Mereka ada mata pelajaran olahraga pagi ini.

Azel kini tengah mengikat rambut didepan cermin kamar mandi, begitupun dengan Maudy. Untuk Nayla, gadis itu sedang memoles lipstik di bibir mungilnya, tidak lupa juga menyemprotkan parfum agar tetap wangi.

"Gue udah cantik belum?" Nayla memperlihatkan wajahnya didepan Azel dan Maudy.

"Udah, Nay."

"Ayok ke lapangan, pasti udah ditungguin sama Pak Galih," ajak salah satu dari teman sekelas Azel.

Akhirnya mereka menuju lapangan, bergabung dengan anak putra yang datang lebih dulu.

"Sebelum olahraga dimulai, kita akan melakukan pemanasan terlebih dahulu."

"BAIK PAK."

*********

Di jam istirahat, Azel sedang sibuk memakan bakso, termasuk Nayla dan Maudy. Namun aktivitas mereka terganggu saat ada salah seorang siswi datang ke meja mereka.

"Kak Azel, kakak disuruh ke lapangan indoor sama Kak Ken," kata siswi itu.

Azel menyatukan kedua alis bertanya. "Buat apa, ya?"

"Nggak tau, Kak. Kesana ya? Kalau nggak nanti Kak Kenzo bakal patahin leher aku."

"Nggak mungkin dia patahin leher lo."

"Ayolah Kak, ikut aku ke lapangan indoor, ya?" bujuknya sekali lagi.

"Udahlah Zel, sana ikut dia," dukung Nayla. Dia hanya tidak ingin suasana makannya terganggu. Bahkan Maudy pun turut mengusir Azel. "Ikut aja."

Apa ini? Kenapa semua orang seolah mendukung Azel untuk ke lapangan dan bertemu Kenzo? Padahal dia saja sedang berusaha menghapus sisa perasaannya dengan cara menjauhi cowok itu.