28. MELUPAKAN ITU SUSAH

10.6K 327 0
                                    

HOLAAAA!! ZIZI COME BACK!

SEBELUM BACA, JGN LUPA BUAT KOMEN, VOTE, AND SHARE YAAA😊

28. MELUPAKAN ITU SUSAH.

Happy Reading...

.

.

.

"Siapa sih, yang akan lupain first love gitu aja? nggak ada

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"Siapa sih, yang akan lupain first love gitu aja? nggak ada. Karena dia adalah orang yang membuat kita mengenal apa itu cinta..."

~Nayla Azkiya Mera

🌷🌷🌷

DIKANTIN, saat jam istirahat, Azel, Nayla, Maudy, dan Bianca terlihat tengah berkumpul di salah satu meja paling depan. Mereka berempat, menyantap makanan masing-masing dengan berbincang ringan.

"Sorry ya Zel, gara-gara gue, lo sama Kenzo jadi jauh kayak gini."

Kenapa jadi bahas kesana? Azel sudah melupakan yang berlalu, ia juga sudah tidak lagi peduli dengan Kenzo. Sepertinya....

"Udah lah Bi, nggak usah dibahas, udah lalu juga."

"Tapi gue nggak enak sama lo."

"Santai... orang gue sama dia nggak ada hubungan apa-apa kok. Jangan dibawa serius."

Bianca senang, akhirnya beban di hatinya hilang juga. Sejak lama, Bianca ingin meminta maaf, tapi selalu tidak sempat atau lupa.

"Eh, gue mau cerita tau!" ujar Nayla mengalihkan topik pembicaraan.

"Cerita apa, Nay?" tanya Maudy, ia menghentikan aktivitasnya yang tadi sedang memakan siomay.

Nayla cengar-cengir sendiri, mengingat kejadian semalam. Dimana Nayla kembali bertemu dengan seseorang yang sudah lama tidak dilihatnya.

"Lo pada masih ingat Kartiar, nggak?" Nayla menatap Azel dan Maudy bergantian, berharap mereka berdua masih mengingat Kartiar.

"Cowok yang lo taksir waktu SD, kan?" jawab Azel, dia masih ingat betul dengan cerita Nayla waktu itu. Tentang Kartiar, cinta pertama Nayla.

Nayla tersenyum senang, ternyata sahabatnya masih ingat.

"Tadi malam gue ketemu dia tau, tambah cakep orangnya. Gue hampir nggak ngenalin, tapi untungnya dia masih ingat gue. Jadinya dia yang nyapa duluan."

"Jangan bilang, lo masih suka lagi sama dia?" curiga Maudy.

"Enggaklah," bantah Nayla. "Gue cuma seneng aja bisa ketemu sama dia. Kartiar itu first love gue, Mau.. walaupun gue udah nggak ada rasa, tapi dia punya ruang tersendiri dihati gue."

"Siapa sih, yang akan lupain first love gitu aja? nggak ada, karena dia adalah orang yang membuat kita mengenal apa itu cinta."

"Banyak yang bilang, kalau jatuh cinta dimasa sekolah itu cuma cinta monyet, tapi enggak buat gue. Kartiar bener-bener berkesan diantara sekian banyak orang yang pernah hadir dihidup gue."

SHE'S MINE [on going]Onde histórias criam vida. Descubra agora