SHE'S MINE [on going]

33. IBU KETUA WOLFIGER GENG

HAI GUYSSS!

BAGAIMANA KABARNYA? PASTI BAIK KAN?

SEBELUM BACA, JGN LUPA BUAT VOTE, KOMEN, AND SHARE YAA!😋

BIAR MAMAKU BANGGAA💋😎

33. IBU KETUA WOLFIGER GENG

Happy Reading...

.

.

.

"Sebenarnya hati gue mengakui kalau Azel itu memang cantik. Kemarin itu, gue cuma berusaha buat menyangkal..."

~Pangeran Kenzo Radeva

🌷🌷🌷

DIPAGI ini, adalah hari senin. Dimana upacara bendera akan diadakan seperti biasanya. Dan ini adalah tugas terakhir yang akan dilakukan oleh Azel bersama anak paskibra seangkatannya. Karena saat kelas XII, mereka terbebas dari ekstrakurikuler.

Gadis itu, kini tengah bersiap untuk upacara. Semua murid SMANJA, sudah kumpul dilapangan. Disana, terlihat Kenzo sedang tidak membolos. Dia juga, menyuruh inti yang lain agar tidak bolos. Karena cowok itu, ingin melihat Azel bertugas untuk yang terakhir kalinya.

Bilang saja Kenzo bucin, karena itu memang kenyataannya. Bahkan tanpa diminta Azel pun, Kenzo sudah mau ikut upacara, berdiri anteng dibarisan anak kelas XII.

Namun sayang seribu sayang, dia tertangkap oleh anak osis dan disuruh upacara didepan. Karena apa? Ya... dia tidak memakai dasi dan juga topi upacara, penampilannya saja, urak-urakan. Untung saja dia tidak sendiri. Miko, Shaka, Novan, Devan, Jio, juga sama sepertinya. Harus kompak, satu ke depan, maka yang lain juga.

Upacara terlaksana dengan khidmat. Rangkaian upacara, dilakukan dengan baik, hingga tiba pada pengibaran bendera.

Kenzo terpana melihat penampilan Azel yang sedang melakukan langkah tegak maju, dengan posisi yang berada ditengah. Fokusnya hanya berpusat pada Azel, tidak beralih sedikitpun.

"Sepupu gue cantik, kan?" tanya Miko pelan.

"Iya, cantik banget malahan."

Miko tersenyum mendengar itu, ini adalah kedua kalinya dia menanyakan hal yang sama, ditempat dan waktu yang sama juga. Dan ternyata, jawabannya sekarang berbeda.

"Dulu aja, bilangnya b aja tuh."

Waktu itu, Kenzo memang bilang b aja. Namun, itu hanya sekedar sangkalan untuk menutupi isi hatinya yang berkata lain.

"Dulu gue emang bilang b aja, tapi asal lo tau, sebenarnya hati gue mengakui kalau Azel itu memang cantik. Kemarin itu, gue cuma berusaha buat menyangkal."