49. dia kembali

5.7K 293 20
                                    

Annyeong

Siap lanjut nangis?

Happy reading 🦊
💌

"Tetap kuat, jalani langkahmu sendiri pikirkan tentang apa yang terjadi dimasa depan, pikirkan tentang semua orang yang mendukungmu,dan pikirkan tentang semua hal sudah kamu lalui sampai disini.kemudian kamu akan menyadari bahwa kamu tidak perlu memiliki pemikiran yang lemah."

Attaya altezza - KS

💌

Fosa berulang kali mengucek matanya, memastikan penglihatannya itu benar.attaya tersenyum tipis melihat wajah istrinya,ia lalu mengecup singkat bibir ranum istrinya.

Cup

"Jangan dikucek kucek sayang, nanti mata kamu yang sakit "ucapnya, seraya membernarkan rambut istrinya.fosa mengerjapkan matanya,ini seperti mimpi baginya.perlahan, senyum dibibir fosa mulai terukir indah.

"Mas? k--kamu,ini bukan m-mimpi kan?" attaya terkekeh sebentar,dan langsung membawa tubuh istrinya dalam pelukannya.fosa menangis dalam pelukan suaminya, pelukan hangat yang selama lima bulan ini ia rindukan.

"Jangan pergi lagi, aku mohon" ucapnya lirih, attaya mengangguk dan semakin mengeratkan pelukannya.membiarkan istrinya itu menangis sepuasnya dipelukannya.sepuluh menit kemudian,fosa kembali menatap lekat wajah suaminya yang masih sedikit pucat dan pipinya yang sedikit tirus.

"Kenapa hmm? Aku tambah ganteng ya bangun dari koma?" Ucapnya percaya diri,fosa terkekeh kecil mendengar kalimat suaminya.attaya tersenyum manis, saat kembali melihat senyuman manis istrinya dan wajah yang selama ini selalu berada dimimpi panjangnya.

"Kamu tega ya?"ceplos attaya,fosa sontak mengerutkan keningnya bingung.attaya lalu kembali melanjutkan ucapannya dan barulah fosa paham maksud ucapan suaminya."aku baru bangun beberapa jam loh,kamu tega liat aku berdiri terus disini?" terangnya.

Fosa menepuk jidatnya,saking senangnya ia sampai lupa kalau suaminya baru saja bangun dari tidur panjang."maaf mas!sini,aku bantu jalan" dengan hati-hati, fosa membantu memapah suaminya kembali menuju ranjangnya.

Attaya tak pernah lepas memandangi wajah cantik istrinya, pipi fosa sampai memerah karena tatapan mata attaya yang membuatnya salah tingkah."hahaha, kenapa mukanya ditutupin?!"

Fosa menggeleng cepat, dan tanpa aba-aba ia langsung memeluk attaya begitu erat."aku bener bener kangen kamu!tolong jangan pergi lagi ya!"

Attaya mengusap lembut kepala istrinya, membiarkan istrinya itu mencurahkan semua isi hatinya kepadanya.attaya tau, lima bulan itu bukan waktu yang singkat.ia sampai tak bisa membayangkan bagaimana keadaan istrinya selama lima bulan ini tanpa dirinya,dan bagaimana dengan putra kecilnya?.

"Sayang, dimana cebong?" baru saja menanyakan di mana putranya sekarang, dari arah pintu kamarnya terlihat kayvano yang menyembulkan kepalanya dibalik pintu.attaya dan fosa sontak menoleh dan menatap lama putra mereka,dan sesaat kemudian bola mata kayvano membulat sempurna saat melihat daddynya yang sedang menatapnya dengan tatapan hangatnya.

BRAKK

"DADDYYY HUAAAA AKHILNA DADDY BANGUN! KAY KANGEN DADDYYYYY" balita kecil itu langsung berlari menuju ranjang daddynya,dan dengan sigap fosa menggendong tubuh kayvano dan memberikannya kepada suaminya.

ATTAYA: perfect deddy [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang