23. panti

6K 193 0
                                    

Happy reading 🦊

Sejak terakhir kayvano berkunjung ke panti asuhan,kini balita itu kembali menuju ke panti asuhan dengan ditemani rayyan.kedua balita itu mendapat izin dari kedua orangtuanya, untuk bermain di panti sampai attaya dan davin datang menjemput mereka.

Hanya memerlukan waktu tiga puluh menit dari rumah kayvano menuju panti asuhan,disana anak-anak panti langsung menyambut kedatangan kayvano dan rayyan.awalnya kayvano sedikit takut karena dikerubungi banyak orang, tapi tak lama bodyguard yang menjaganya mencoba untuk menenangkannya."aden kecil jangan takut ya?disini kan banyak teman aden kecil"ucap bodyguard tersebut sembari mencoel hidup anak dari tuannya.

"Lay ayo macuk!"

"Ehh kayvano kesini lagi? terus ini siapa?" Sapa ibu panti, kayvano dan rayyan dengan sopan menyalami tangan ibu panti tersebut secara bergantian.

"Ini layyan cahabat Kay!"ucap kayvano yang memperkenalkan rayyan kepada ibu panti tersebut,ibu panti itupun tersenyum tipis dan menuntun kedua balita itu masuk kedalam panti diikuti oleh para bodyguard.

Alif duduk sendirian disudut ruangan, karena ia sama sekali tak mempunyai teman baik disini dan ia selalu dikucilkan oleh para anak-anak panti lainnya."owaaa keyen!"ujar rayyan kagum, karena didalam panti tersebut terdapat banyak mainan dan juga anak-anak yang bermain di dalam.

Kayvano dan rayyan belum menyadari kalau kedua nya sedang diperhatikan, oleh beberapa anak-anak panti yang sudah dicap sangat nakal yang selalu membuat ulah."mereka kayanya anak panti baru,kita kerjain yok!"ucap salah satu anak panti nakal itu.

"Kerjain apa enaknya?"ujar temannya.kedua anak itu berumur paling dewasa diantara anak-anak lainnya, mungkin sudah seumuran dengan raefal.

Kayvano dan rayyan menghampiri alif yang duduk sendirian, tangan mungil kayvano menyodorkan satu buah permen coklat kepada alif. "Kay datang!"

"Kay,dia ciapa?"bisik rayyan yang masih bisa terdengar ditelinga Alif.

"Dia teman kay,dan cekalang dia teman lay juga!" Alif tersenyum tipis,ia pun menerima permen coklat dari kayvano dan langsung memakannya.ia kemudian bangkit dari duduknya dan memandangi satu-persatu wajah kayvano dan rayyan.dilihat lihat keduanya sedikit mirip, begitupun dengan hidung mereka yang sama-sama mancung.

"Kalian berdua kembar?"tanya Alif memastikan, kayvano dan rayyan sontak menggeleng bersamaan.

"Lay cahabat Kay,kita nda kembal!" Alif ber oh'ria,ia lalu mengajak kedua balita itu menuju keluar panti.

💌

Dua anak anak nakal panti itu sedang merencanakan rencana jahat untuk kayvano dan rayyan, keduanya bersembunyi tak jauh dari kedua balita imut itu dan juga Alif."aku nggak yakin mereka berdua anak panti baru"ucap temannya yang bernama gio.

"Ck, terus buat apa mereka disini kalau bukan anak yang dibuang? liat aja pakaian mereka nggak ada yang bermerek!"balas clay, kayvano dan rayyan memang tak memakai baju bermerek karena attaya dan davin hanya memasangkan alat pelacak di baju-baju putra mereka yang sederhana.

"Kamu ngikut aja!" Ucap clay.

Gio dah clay pun kembali memantau kayvano dan rayyan, setelah menunggu beberapa menit alif pamit untuk pergi sebentar.karena mendapat kesempatan emas, keduanya pun keluar dari tempat bersembunyinya dan menghampiri dua balita kecil itu." Kasian banget masih kecil udah dibuang!" Ucap clay sinis.

ATTAYA: perfect deddy [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang