19. kay & Ray

7.3K 207 0
                                    

💌

Diumbar maupun tidak, kita tetaplah kita.

Arvelia altezza

💌

Attaya dan fosa berada dimarkas vagos, keduanya kini sedang menuju keruang bawah tanah untuk menyiksa tawanannya.attaya tak membawa kayvano kemarkasnya karena terlalu berbahaya, selama perjalanan pulang pun attaya dikawal oleh polisi agar para wartawan tak mengerubunginya.

"Kamu yakin mau ikut nyiksa Clara, sayang?"tanya attaya berulang kali,fosa sampai jengah mendengar penuturan suaminya.

"Yakin lah!dia itu mau ngerebut kamu dari aku,masa aku biarin aja hama itu deketin kamu!" Attaya tersenyum tengil ketika mendapat jawaban yang membuat hati kecilnya tersentil.dengan jahilnya attaya mencolek hidung mancung istrinya,dan berlari begitu saja meninggalkan istrinya yang masih mematung syok.

Sampai didepan ruangan tersebut, attaya dan fosa samar-samar mendengar suara desahan dari dalam ruang tersebut.ray yang bertugas menjaga didepan ruang tersebut menghampiri ketuanya,dan langsung menundukkan kepalanya."maaf bos, kami salah ngasih obat suntikan ke tawanan bos"

"Emang obat apa yang lo kasihin ke dia?"tanya attaya penasaran, pasalnya attaya hanya menyediakan cairan tertentu dan penawarnya.

"Perangsang dosis tinggi."jawaban tersebut membuat attaya dan fosa syok,kalau yang disuntikkan ke tubuh clara adalah obat perangsang lantas siapa yang melayani clara didalam sana.

"Terus siapa yang didalam?"

💌

Attaya merebahkan tubuhnya di ranjang miliknya, pasangan suami-istri itu sedang beristirahat dikamar yang tersedia dimarkas.attaya dan fosa tak jadi menyiksa clara karena pengaruh obat perangsang itu masih berlangsung sampai sekarang.fosa keluar dari kamar mandi hanya mengenakan piyama tidur milik attaya, attaya yang awalnya terpejam kini membuka matanya dan melihat istrinya disebelahnya.

"Kamu pakai piyama pinguin aku?"

"Iya, lagian nggak ada baju lain"balas fosa acuh, ibu anak satu itu ikut merebahkan tubuhnya disamping suaminya.fosa melingkarkan tangannya dileher attaya.

Attaya yang imannya sedang digoda oleh istrinya langsung memejamkan matanya agar tak menyambar tubuh istrinya.fosa terkekeh kecil dan setelahnya diapun ikut menyusul kedalam alam mimpi.attaya mengerjapkan pelan matanya,ia mendengkus kesal saat mendapati istrinya yang sudah tertidur pulas dengan memeluk tubuh kekarnya."awas aja kamu, pulang dari sini kamu aku makan!"

Sepulang dari markas, attaya membawa kayvano menuju kamar miliknya sendiri.malam ini attaya akan mengeksekusi istrinya karena sudah berani menggodanya."bong kamu malam ini tidur dikamar kamu ya? deddy sama mommy mau bikinin adik buat kamu!"

"Adik?"beo kayvano, attaya menganggukkan kepalanya cepat.kayvano kembali mengerucutkan bibirnya lucu."no daddy!kay nda mau puna adik!"

Attaya menghentikan langkahnya,ia menatap wajah putranya yang mengerucutkan bibirnya."kenapa kay nggak mau punya adik?"

"Nanti kayo kay puna adik, mommy cama daddy pasti nda bica main cama kay lagi..."lirih kayvano, attaya sontak membawa kayvano kedalam pelukannya.ia teringat semasa ia sekecil kayvano,ia juga menolak untuk tak mempunyai adik karena tak mau kehilangan kasih sayang orangtuanya.

ATTAYA: perfect deddy [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang