ATTAYA: perfect deddy [ END ]

35. persiapan

Annyeong

Siap lanjut?
Jangan lupa vote & comen ya 💖

Happy reading 🦊

💌

Sepulang dari acara bagi-bagi sembako, wajah imut kayvano berubah menjadi sembam karena balita itu terus menangis.attaya menuruti kemauan putranya yang meminta keluarga yang tinggal di kolong jembatan itu diberikan rumah yang layak.tangisan kayvano baru bisa berhenti saat balita kecil itu kelelahan,dan terlelap tidur dipangkuan fosa.

"Muka cebong sampai sembam gitu"ucap attaya yang melirik wajah putranya.

"Nggak papa, pulang kerumah juga udah lupa nanti"balas fosa, attaya manggut-manggut dan kembali fokus menyetir mobilnya.sampai di rumah, attaya langsung menggendong tubuh kayvano dan membantu istrinya keluar dari mobil."hati-hati sayang"

Kepulangan mereka sudah dinanti oleh tuan altez, attaya menyalami tangan oppanya dan meminta izin untuk masuk terlebih dahulu."sa, kenapa muka baby sembam gitu?"tanya tuan altez.

"Kay habis nangis oppa"balas fosa sembari menyalami tangan tuan altez."kenapa baby bisa nangis? attaya nakal?"

Fosa terkekeh kecil "bukan gitu oppa,tapi tadi kay nangis gara-gara kasian sama keluarga yang tinggal di kolong jembatan"terang fosa,tuan altez terkekeh dan mengangguk kecil.

"Aigoo, oppa kira attaya ngerjain cucu kecil oppa"

Benar ucapan fosa saat diperjalanan pulang, kayvano sudah melupakan kejadian saat balita kecil itu menangis kencang di kolong jembatan.kayvano sejak sore hari, sampai malam terus bersama oppanya dan mendiami attaya."oppa gantian dong,aku kan mau main sama cebong!"sewot attaya.

"Nggak! Oppa mau habisin waktu sama baby,kamu lupa kalau oppa besok udah harus pulang?" attaya menggerutu kesal,ia lalu pergi meninggalkan tuan altez dan putranya yang sedang bermain diruang bermain kayvano.sampai diruang TV, attaya langsung merebahkan tubuhnya disamping istrinya yang tengah asik menonton drama Korea.

"Sayang,aku mau main sama cebong.tapi,oppa ngelarang aku"adu attaya kepada istrinya,fosa yang tengah asik menonton drama Koreanya membiarkan suaminya mencurahkan isi hatinya."ah kamu dengerin aku cerita nggak sih ay?!mulut aku sampai berbusa loh"kesal attaya.

"Aku dengerin aku cerita mas, biarin aja kay main sama oppa.lagipun, mereka besok udah harus pisah kan?" Ucap fosa yang masih fokus menonton drama Koreanya,attaya melipat kedua tangannya didada.ia sedang memikirkan cara agar kecebongnya mau bermain dengannya.

"Sayang, gimana kalau kita ikut ke Korea? jadi,aku bisa main cebong!" Fosa tersedak camilan pedas yang sedang ia makan, attaya dengan sigap menuangkan air dan menyodorkannya kepada istrinya."pelan-pelan sayang, itu kan serbuknya pedas" fosa meminum minumannya sampai tandas, tenggorokan benar-benar panas sekarang.

"Mas! minum lagi!"ucap fosa sembari mengibas ngibaskan tangannya, attaya mengangguk dan kembali menuangkan airnya.setelah dirasa cukup, fosa mengelap keringatnya dengan tangganya.tapi ia lupa kalau tangganya masih tersisa serbuk pedas, alhasil matanya perih karena terkena serbuk pedas.

"MAS MATA AKU PERIHHHH!"teriak fosa dan membuat seisi rumah panik, attaya secara spontan langsung menggendong tubuh istrinya menuju wastafel yang tak jauh dari ruang TV.soya yang kebetulan sedang mengambil minuman didapur, menatap heran attaya dan menantunya.