ATTAYA: perfect deddy [ END ]

8. prank ultah attaya

Annyeong

Gimana kabar kalian?
Semoga selalu sehat ya

Happy reading 🦊

💌

Fosa sedang memikirkan acara untuk ulangtahun suaminya,karena tanggalnya hanya selisih satu hari dengan ulangtahun kayvano.fosa sepertinya memutuskan untuk membuat menjadi satu acara saja.attaya yang terlalu gembira untuk menyambut ulangtahun kayvano, sampai lupa dengan tanggal ulangtahunnya sendiri.

"Xel,bisa minta tolong?"

Tumpukan berkas berkas dimeja kerjanya membuat attaya frustrasi.lagi lagi attaya mendesah pasrah,malam ini sepertinya ia akan kembali lembur untuk kesekian kalinya.

"Hadeh, gini amat hidup!"keluh attaya,tapi setelahnya attaya tersadar dan langsung mencabut perkataannya tadi.attaya kembali fokus untuk menyelesaikan berkas-berkasnya.

Ditengah kefokusannya, attaya mendapatkan satu pesan dari nomor yang tak dikenal.attaya mengerutkan keningnya sesaat,ada rasa penasaran dihatinya namun pikirannya berkata lain.attaya menghiraukan pesan itu,ia kembali ke pekerjaannya.

💌

Rumah yang bernuansa putih,dan abu-abu.berdiri seseorang pria paruh baya,dan juga putra tunggalnya sekarang.bibirnya membentuk senyum menyeringai, sepertinya ia mendapatkan mangsa baru untuk melenyapkan keluarga Skye dan juga altezza.

Keluarga altezza memiliki kekuatan yang hampir seimbang dengan keluarga lucas dan Maheswara.ketiganya sama-sama sukses dan sangat berkembang pesat didalam maupun diluar negeri."kita targetkan cucu kesayangan putra!"pria paruh baya itu tertawa dengan lantang.

Berbeda dengan ekspresi putranya yang sepertinya tak setuju dengan ucapan sang ayah."gak! Kalo ayah ada dendam sama om putra, jangan libatkan anak fosa!"tekannya.

Pria paruh baya itu langsung berhenti tertawa,ia memandang wajah putranya lekat."ikuti ucapan ayah! beruntung kamu nggak kaya kakak kakakmu yang ayah usir dari rumah!"

Gava berdecih, perkataan ayahnya sungguh menyinggung perasaannya."cih,orang tua mana yang tega menelantarkan putri bungsunya di RSJ!"tegas gava lagi,meski hubungan dia dan adiknya tak begitu akrab,tetap saja ia masih menganggap dia sebagai adiknya.

"Jangan bahas jalang kaya dia!"gava menggebrak meja sangat keras, rahangnya ikut mengeras karena perkataan ayahnya lagi.

"Apa bedanya dengan istri kedua ayah! Dia juga jalang!"

Kali ini pria paruh baya tersebut terpancing emosi."jangan samakan istri ayah dengan gadis jalang itu gava!"

Gava memutar bola matanya malas,tahtah istri kedua ayahnya sepertinya sangat berkuasa.ia lalu melipat kedua tangannya, dan kembali memasang wajah datar."sampai kapan ayah bakal sadar!Gea itu anak ayah,dia bungsu keluarga TRIAS AYAH!"

"Ayah nggak perduli,kamu hanya satu-satunya pewaris keluarga trias gava!"

Gava menepis air matanya dengan kasar, ingin sekali ia keluar dari keluarga ini tapi anehnya gava selalu terperdaya oleh ucapan dan tawaran dari ayahnya."ayah lupa?nama gava itu hampir mirip dengan nama kak gavi,dan kalo ayah lupa.dulu ayah selalu memperlakukan kak gavi dengan tulus sedangkan aku dan kak rafi nggak pernah dapetin semuanya!"