ATTAYA: perfect deddy [ END ]

30. attaya & kayvano

Annyeong

Gimana kabar kalian?
Puasanya lancar kan?

Happy reading 🦊

💌

Terhitung dari awal puasa, sampai pertengahan puasa.kayvano selalu ikut berpuasa, walaupun jam sepuluh pagi ia sudah makan lagi.tapi,kali ini attaya menantang putranya agar puasa satu hari penuh, attaya menjanjikan kepada putranya akan membelikan mainan paus kalau putranya berhasil menyelesaikan tantangan darinya.

Kayvano menyanggupi permintaan deddynya, balita itu belum merengek meminta makanan kepada mommynya sekarang."lay jangan makan didepan kay, kata daddy kalo oyang lagi nda puaca nda boyeh makan didepan oyang yang lagi puaca!"

"Kenapa nda boyeh? Kay emangna puaca?" Kayvano mengangguk, balita kecil itupun beranjak dari tempat bermain dan pergi meninggalkan rayyan sendirian.

"Kay lapel, tapi kalo kay makan nanti daddy nda jadi beliin kay paus"lirih kayvano,balita itu berjalan menuju tepian kolam renang.disana ada deddy, dan para uncle nya.attaya yang menyadari putranya datang, langsung menghampirinya dan membawanya agar ikut berkumpul.

"Tumben cebong lo kalem, nggak lagi sakit kan?"tanya Andres saat melihat kayvano yang super duper kalem, kayvano sendiri hanya melirik sekilas dan kembali duduk dipangkuan deddynya dengan tenang.

"Lagi gue ajarin puasa, makannya kalem"

"Keren,kalau anak gue boro-boro mau puasa.di ajak sahur aja nggak mau"ucap davin.

"Namanya juga masih anak-anak, sabar aja"ucap attaya, sembari mengelus lembut kepala putranya.kayvano yang nyaman, sampai memejamkan matanya menikmati sepoi-sepoi angin dan tangan deddynya yang masih mengelus kepalanya.

Jam sepuluh pagi, tubuh kayvano sudah mulai kehabisan baterai.balita itu sangat lemas, attaya yang tak sengaja berpapasan dengan kayvano yang duduk termenung di anak tangga terkekeh kecil."nyerah nih?" tanya attaya, kayvano sontak mendongakkan kepalanya dan menatap deddynya.

"Nda!kay nda nyelah,kay kan anak kuat!"attaya mengangguk saja,ia lalu melenggang pergi untuk menyusul istrinya yang sedang berada di kebun.

"DADDY MAU KEMANA! KAY IKUTT!"

Sampai di kebun, attaya memasangkan sepatu bud milik kayvano.mata kayvano berbinar melihat buah strawberry,dan juga semangka yang siap panen di kebun rumahnya.kayvano sampai lupa kalau ia sedang berpuasa, tangan mungil kayvano memetik satu buah strawberry dan langsung memakannya ditempat.attaya dan fosa belum sadar kalau buah hati mereka sedang memakan buah strawberry dengan tenang, kayvano kembali memetik buah strawberry untuk kelima kalinya.

"cetobelina enak, daddy cama mommy hayus lacain cetobelina!"ucap kayvano, tangan mungilnya pun kembali memetik dua buah strawberry dan membawanya kepada deddy dan mommynya.

Kayvano berjalan menuju mommy dan deddynya yang tengah memetik cabai,dan beberapa sayuran lainnya."DADDY MOMMY,LIYAT KAY BAWA CETOBELI BUAT MOMMY CAMA DADDY!"teriak kayvano.

Attaya dan fosa sama-sama terkejut, saat melihat wajah putranya yang belepotan dengan sisa-sisa buah strawberry yang kayvano makan."ya Allah cebong,kamu kan lagi puasa! Kenapa malah makan strawberry!"ucap attaya.