ATTAYA: perfect deddy [ END ]

44. kayvano?

Annyeong

Nggak kerasa attaya S2 sebentar lagi selesai 🤧
Kalian siapkan berpisah dengan attaya?

Happy reading 🦊

💌

Satu minggu sudah kayvano dirawat dirumah sakit,dan tepat pada hari ini.balita kecil itu, sudah diperbolehkan pulang kerumahnya. Keluarganya begitu senang, saat mendengar kabar kalau pangeran kecilnya akan segera pulang. Tuan altez,sampai kembali ke Indonesia karena ingin merayakan kepulangan cucu kecilnya.

Rumah mewah attaya,kini sudah ramai dengan keluarga besarnya."papa,apa ini semua hadiah untuk baby?"tanya jean, Narendra tersenyum tipis dan mengangguk kecil.

"Wahh, sepertinya kita harus bawa semua mainan ini keruang bermain milik baby"ujar Sean.

"Ya sudah,kalian berdua bawa semua mainan mainan ini keruang bermain baby"ucap Narendra, kedua putranya menganggukkan kepalanya semangat.merekapun membawa mainan kayvano, menuju ruang bermainnya.

"Mobil attaya sudah dalam perjalanan"ucap davin yang baru saja sampai, dan disusul oleh kelima sahabatnya yang lainnya.

Dalam perjalanan pulang, seluruh anggota vagos ikut mengawal kepulangan baby boy mereka. Kayvano,balita kecil itu tersenyum lebar saat angin sepoi-sepoi menerpa wajahnya.

"Hahaha,muka Kay dingin" oceh kayvano, attaya tersenyum manis dibalik helm full face-nya. "Tutup kembali  helm kamu boy!" Titah attaya, kayvano sontak mengangguk dan kembali menutup kaca helmnya.

Perlu waktu satu jam untuk sampai dikediamannya, karena attaya melajukan motornya dengan kecepatan sedang alhasil perjalanan pulang mereka memerlukan waktu satu jam lebih."kita pindah ke mobil aja ya? Kayanya kamu udah ngantuk"ucap attaya, yang khawatir dengan putranya.

Kayvano menggeleng cepat, attaya hanya bisa menghela nafas panjang.dan setelahnya, attaya kembali melajukan motornya dengan satu tangannya yang memeluk tubuh mungil putranya agar tak terjatuh.

Sampai dikediamannya, attaya dengan hati-hati menggendong tubuh mungil putranya yang terlelap tidur.fosa bergegas keluar dari mobilnya,dan menyusul suaminya yang sedang kesusahan melepaskan helm dikepala dan juga dikepala kayvano."sini,biar aku bantu!"

Attaya tersenyum hangat, iapun membiarkan istrinya melepaskan helm dikepalanya dan juga kayvano."makasih sayang!"

"Sama-sama,mas!. Sini biar kayvan aku gendong, kasian kamu sepanjang perjalanan harus meluk kayvan biar nggak jatuh" ucapnya seraya merentangkan kedua tangannya, attaya terkekeh kecil.

"Nggak papa sayang,biar cebong aku yang gendong.sekarang kita masuk, kayanya mommy sama daddy udah nunggu didalam" fosa mengerucutkan bibirnya lucu, attaya yang gemas itupun mencubit pipi istrinya pelan."jangan gitu sayang,aku nggak mau kamu kelelahan!"

Keduanya pun kembali melangkah masuk kedalam rumahnya, dengan si kecil yang masih terlelap tidur."assalamualaikum!"

"WAALAIKUMSALAM WAHH BABYYY"

💌

Sore harinya, kayvano sekarang sudah berada ditengah-tengah ketiga kakaknya dan juga para unclenya yang masih berada dirumahnya sejak siang tadi.rayyan sedari tadi terus mengusili kayvano,namun tak direspon sama sekali oleh balita kecil itu.

"Huh, lay cape."

"Kayo cape istilahat lah! Calah ciapa ganggu kay!" Celetuk kayvano, seraya memasukkan kembali buah strawberry kedalam mulutnya.rayyan membuang muka kesal, iapun berjalan menghampiri daddynya.