ATTAYA: perfect deddy [ END ]

18. marahnya CEO

Annyeong

Siapa yang kangen kelucuan keluarga kecil attaya?

Jangan lupa selesai baca vote & comen yaa

Happy reading 🦊

💌

Attaya membawa kayvano pergi membeli burung yang putranya inginkan,balita kecil itu belum juga selesai memilih burung yang akan dia beli.sampai sampai attaya berbincang dengan penjual burung tersebut.

"Daddy kenapa buyungna nda ada yang walna bilu?"tanya kayvano, penjual burung tersebut lalu menghampiri kayvano.

"Aden cari burung warna biru?"tanya penjual burung tersebut, kayvano mengangguk lucu dan menoleh menatap attaya. "Daddy caliin buyung walna bilu daddy..."

"Mau cari kemana lagi cebong...."kesabaran attaya hampir habis hanya untuk mencari burung, setiap penjual burung yang mereka datangi kayvano selalu berubah-ubah warna keinginannya.dari penjual burung pertama sampai ini penjual burung kesepuluh kayvano belum juga menemukan burung yang dia inginkan.

"Kay mau yang ini aja"ucap kayvano sembari menunjuk ke burung yang berwarna kuning, penjual burung tersebut pun mengambilkan burung tersebut dan memindahkan ke sangkar yang lebih kecil.

"Satu doang?"tanya attaya.

"Cama yang pink"ucap kayvano, setelah selesai memilih burung yang putranya inginkan.attaya lalu membayarnya dan bergegas pulang karena hari mulai gelap.

Didalam mobil, kayvano sibuk dengan burung barunya.attaya sampai mendengkus karena putranya tak menyahuti ucapannya,sampai dirumah kayvano langsung berlari menghampiri mommynya yang sudah menunggunya."MOMMYYYY....."

"hati-hati bong, nanti jatuh"ucap attaya sembari menggendong tubuh kayvano,balita kecil itupun menyengir lebar.

"Wahh burungnya bagus "puji fosa.

"Bagus dong,kay yang piyih"bangga kayvano, attaya memutar bola matanya jengah.untung saja stok kesabarannya masih tebal, setebal tumpukan berkas berkasnya.

"Mommy udah masak makanan kesukaan kalian, jadi kay sama deddy mandi dulu habis itu makan ya!"

"Kay mandi cama daddy ya?"ucap kayvano sembari menatap deddynya, attaya tersenyum menyeringai saat kayvano menginginkan mandi bersamanya.itu tandanya attaya bisa memakai sabun-sabun milik kayvano nantinya.

"Kay mandi sama mommy, biar deddy mandi sendiri nanti"tolak fosa karena sudah tau akal bulus suaminya.kayvano mengerucutkan bibirnya, padahal ia ingin sekali mandi bersama deddynya setelah sekalian lama ia tak dimandikan oleh attaya.

"Cebong mau mandi sama mommy atau deddy?"

"Daddy!" Attaya tertawa puas mendengarnya, fosa pun mau tak mau mengalah dengan suaminya.

"Inget! jangan mandi pakai sabun milik kayvano!"ancam fosa kepada suaminya,tak lupa dengan tatapan sengit yang dilayangkan untuk suaminya.ketiganya pun masuk kedalam rumahnya, attaya langsung masuk kedalam kamar mandi disusul oleh kayvano yang sudah tak memakai baju.

Attaya masih menyiapkan air di bathtub untuk dirinya dan putranya mandi.kayvano membawa semua perintilannya dan menaruhnya di bathtub."paus kamu kemana?kok cuma bebek doang yang dibawa?"tanya attaya ketika kayvano hanya membawa bebek mainnya saja kekamar mandi.