CHAPTER 33

2K 250 26
                                    

Mendengar nama Chika di sebut, Tasya langsung bangun dan berlari menuju mading sekolah, untuk memastikan apa yang tadi di bicarakan teman-teman sekelas nya.

Benar saja, di depan mading sudah banyak orang. Dan di situ juga terdapat Chika yang di lempari kertas oleh para siswa dan siswi.

"Ketua osis kok kelakuan nya kayak gitu"

"Masih smp aja udah begitu"

"Sini neng mending sama abang daripada sama om-om"

Beberapa umpatan yang di berikan para siswa dan siswi kepada Chika.
Chika yang mendapat perlakuan itu pun hanya bisa menangis.

Mata Tasya memanas, ia emosi melihat adik nya di perlakukan seperti itu. Ia pun menerobos kerumunan lalu mengambil foto Chika di mading kemudian merobek nya.

"SIAPA YANG UDAH MELAKUKAN INI? CHIKA GA MUNGKIN MELAKUKAN HAL INI! INI PASTI EDITAN" Ucap Tasya emosi.

"Lo tau darimana? Emang lo siapa nya?" Tanya salah satu siswi yang menghampiri Tasya.

"GUE SEPUPU NYA CHIKA. GUE KENAL CHIKA. DAN CHIKA GA MUNGKIN MELAKUKAN HAL INI" Ucap Tasya yang masih emosi.

"Kita ga tau di belakang kelakuan si ketua osis yang cantik ini gimana. Cantik si tapi murahan" Ucap Siswi.

PLAKKKKK

Tasya menampar pipi siswi yang mwngejek Chika.

"Jaga omongan lo. Gue akan cari bukti bahwa ini semua ga bener. Dan kalo gue tau siapa pelaku yang udah menyebarkan hal ini. Jangan harap pelaku nya bisa selamat" Ucap Tasya.

"Uuuu takut, cari aja kalo bisa" Ucap Siswi.

"Kak udah kak" Ucap Chika menahan Tasya yang hendak memukul siswi tadi.

Tasya melihat Chika lalu menarik nya keluar dari kerumunan.

Tasya menarik dan membawa Chika ke taman belakang sekolah yang tidak ada orang.

Chika masih terus menangis. Tasya yang melihat itu pun memeluk Chika.

"Kamu tenang ya, aku akan cari siapa dalang dari ini semua." Ucap Tasya menenangkan Chika.

"CHIKA" Teriak seseorang.

Tasya dan Chika pun menoleh ke arah sumber suara. Terlihat Gracia berjalan ke arah Chika lalu.

PLAKKKKKKKK

Gracia menampar Chika.

"Ci apa-apaan si, kenapa main tangan sama Chika" Bentak Tasya.

"Kamu masih nanya?" Ucap Gracia lau melempar foto-foto tak senonoh Chika yang beredar.

Tasya dan Chika pun melihat foto-foto tersebut.

"Ini bukan Chika ci" Ucap Chika sesegukan.

"Udah ada bukti, kamu masih mau nyangkal ha?" Ucap Gracia.

Chika dan Tasya pun terdiam.

"Cici ga pernah ngajarin kamu buat jadi perempuan yang ga bener kayak gini." Ucap Gracia emosi.

Chika pun menggeleng sambil menangis.

"Cici lebih percaya sama foto ini?" Tanya Tasya.

"Ini udah ada bukti nya sya" Jawab Gracia.

"Ci, cici itu kakak nya Chika loh. Cici pasti tau betul gimana Chika. Chika ga mungkin ngelakuin hal ini ci" Ucap Tasya.

"Kita ga tau apa yang dia lakuin di belakang kita" Tanya Gracia lalu pergi meninggalkan Tasya dan Chika.

HOME SWEET HOMEWhere stories live. Discover now