𝙆𝙚 𝙚𝙨𝙤𝙠𝙖𝙣 𝙝𝙖𝙧𝙞 𝙣𝙮𝙖.
Zee pergi berangkat sekolah duluam dengan di antar supir.
𝙍𝙪𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙖𝙠𝙖𝙣.
Bravaska family sarapan bersama tanpa Zee.
"Zoya mana ci?" Tanya Gracia.
"Kata bibi tadi dia udah berangkat di anter supir." Jawab Shani.
"Tapi dia belum sarapan ci, Semalem juga dia ga makan" Ucap Chika.
" Tadi cici udah buatin bekal, nanti cici minta tolong Toya bawa buat Zoya. " Ucap Shani dan diangguki Christy.
𝙎𝙀𝙆𝙊𝙇𝘼𝙃.
Zee sedang duduk di kelas sambil merebahkan kepala dimeja.
Brakkk
Seseorang menggebrak meja Zee.
Zee yang kaget pun langsung bangun, dan melihat siapa yang sudah berani menggebrak meja nya.
Orang itu adalah Oniel
"Anjing lo bikin kaget" Ucap Zee menoyor kepala Oniel.
"Tumben lo pagi-pagi udah di sekolah? " Tanya Oniel.
"Lagi pengen" Jawab Zee.
"Christy mana?" Tanya Oniel dan Zee pun diam tak menjawab.
"Kalian ga lagi berantem kan? " Tanya Oniel yang lagi-lagi tak di jawab oleh Zee yang kembali merebahkan kepala di meja.
BRAKKKK
Tiba-tiba ada yang menggebrak pintu kelas mereka.
"ANJING SIAPA SI PAGI-PAGI" Ucap Zee emosi.
Yang sudah menggebrak pintu adalah Raisa and the geng.
"Siapa kalian! Mau apa lo hah?" Tanya Zee emosi menghampiri mereka yang berada di depan pintu
" Ga penting kita siapa, kita kesini cuma mau bilang sama lo buat ngejaga kembaran lo itu supaya ga ikut campur urusan orang." Ucap Raisha lalu pergi begitu saja.
"ANJING" Ucap Zee lalu menojok tembok yang ada di sebelah nya.
"Heh lo ngapain nonjok tembok" Ucap Oniel.
Zee tak menjawab, ia langsung pergi meninggalkan Oniel.
Mood nya sedang tidak bagus hari ini.
Zee pergi ke toilet untuk meredam emosi nya. Setelah membaik, ia pun kembali ke kelas.
Di kelas sudah ada Christy dan teman-teman nya.
"Nih makan dari cici" Ucap Christy.
Zee tak menjawab, ia memilih merebahkan kepala nya di meja.
"Ck makan! Dari semalem lo belum makan!" Titah Christy.
Zee bangun lalu menatap Christy dengan tatapan yang menyeram kan.
"Ga usah ganggu gue bisa?" Ucap Zee sedikit membentak lalu kembali ke posisi tadi.
Christy yang mendengar itu pun kaget. Ingin sekali ia menangis saat ini, karna ini adalah pertama kali kembaran nya membentak dirinya. Sekuat mungkin ia menahan air mata nya.
𝙅𝙖𝙢 𝙄𝙨𝙩𝙞𝙧𝙖𝙝𝙖𝙩 𝙩𝙞𝙗𝙖.
Zee kembali menyendiri di atas rooftop, dengan dahi yang dipenuhi keringat karna cuaca hari ini yang sangat panas.
"Nih makan" Ucap Freya yang tiba-tiba datang membawa makanan dan minuman.
Freya merasa aneh dengan Zee sedari pagi. Jadi ia terus memperhatikan dan mengikuti sahabat nya itu.
"Lo aja, gue ga laper" jawab Zee.
"Kata Christy lo belum makan dari semalem. Makan sekarang" Ucap Freya duduk di sebelah Zee.
