CHAPTER 11

3K 257 8
                                    


𝙎𝙀𝙆𝙊𝙇𝘼𝙃.

Kini seluruh murid sedang berada dilapangan karna akan ada pengumuman dari kepala sekolah.

"Selamat pagi anak-anak" Ucap Kepala Sekolah.

"Selamat pagi bu" Jawab seluruh murid.

"Maaf saya menganggu waktu kalian. Kita langsung saja ke Intinya.
Jadi 2 Hari lagi sekolah kita akan mengadakan Camping selama 2 hari 1 malam di puncak. Dan ini diadakan gabungan antar SMP dan SMA.Untuk kegiatan dan barang-barang apa saja yang perlu kalian bawa nanti nya akan disampai kan oleh osis yang akan ke kelas kalian. Dan sekarang kalian bisa kembali ke kelas masing-masing" Ucap Kepala Sekolah.

Murid-murid pun pergi ke kelas nya dan melanjutkan pelajaran.
Para osis sedang berkeliling kelas untuk memberikan informasi mengenai kegiatan camping sekolah.

𝙅𝙖𝙢 𝙋𝙪𝙡𝙖𝙣𝙜 𝙎𝙚𝙠𝙤𝙡𝙖𝙝...

Shani sudah meghubungi adik-adik nya bahwa ia dan Tara akan pulang terlambat karna ada rapat osis untuk persiapan Camping.
Bravaska Sister pulang menggunakan mobil Shani yang di kendarai Gracia. Sedangkan Tasya mengikuti mereka dari belakang.

Sesampai nya dirumah
Mereka langsung pergi ke kamar masing-masing untuk berganti baju.

Setelah berganti baju. Mereka pun makan siang bersama.

"Kak ajarin aku main basket dong" Ucap Chika.

"Loh kamu kan udah bisa main basket, Jadi Captain basket juga" Jawab Tasya.

"Tapi ga sejago kakak, plisss kak ajarin aku" Pinta Chika.

"Iya nanti di ajarin, tapi nanti ya. Kita baru selesai makan" Jawab Tasya.

"Aku mau ikut dong" Ucap Zee.

"Boleh" Ucap Tasya.

"Kamu ikut juga ga Toy?" Tanya Zee.

"Engga. Aku ngeliatin kalian aja." Jawab Christy.

Setelah beberapa saat. Mereka pun pergi ke lapangan belakang rumah.

Tasya mulai mengajarkan semua hal tentang basket. Sedangkan Christy duduk di pinggir lapangan sembari memperhatikan mereka.

"Udahan dulu yuk, udah jam 5 sore nih. Kalian mandi gih" Ucap Tasya.

"SIAP KAK" Ucap Chika, Christy dan Zee bersamaan lalu pergi.

"Ci Shani sama Ci Tara belum pulang kah?" Tanya Tasya di dalam hati.
Lalu ia pergi ke garasi untuk melihat apakah terdapat motor Tara atau tidak.

"Kayak nya belum pulang" ucap Tasya saat tak melihat motor Tara.
Ia pun pergi ke kamar lalu mandi.

Hari mulai gelap tapi Shani dan Tara belum juga pulang.

"Mereka kemana ya? Ditelfonin tapi ga diangkat. Perasaan aku ga enak" Ucap Tasya lalu bergegas pergi untuk menyusul Shani dan Tara.

"Mau kemana kak?" Tanya Chika.

"Mau keluar sebentar Chik." Ucap Tasya lalu pergi.

Dengan cepat Tasya mengambil motor  lalu melaju menuju sekolah.

Sementara itu...

"Ga terasa udah malem" Ucap Tara.

"Kita langsung pulang. Adek-adek pasti udah nungguin kita." Ucap Shani.

Mereka pulang menggunakan motor Tara.

Di tengah jalan mereka dihadang oleh 5 motor dengan wajah yang tertutup topeng.

Tara berhenti dan turun dari motor nya.

"Cici tunggu disini dan tetap di belakang aku" Ucap Tara lalu menghampiri orang yang menghadang nya.

"Mau apa kalian" Ucap Tara.

Mereka menyerang Tara tanpa aba-aba. Dan Tara pun terus melawan.

"Sial aku kalah jumlah kalo gini" Batin Tara sambil terus melawan dan menghindari serangan mereka.

Tasya yang sedang mengendarai motor pun melihat ada nya keributan.
Mata nya langsung tertuju kepada Shani yang berdiri di dekat motor Tara.
Tasya langsung menghampiri dan di lihat nya Tara sedang berkelahi bersama 5 orang bertopeng.
Tanpa basa-basi Tasya langsung membantu Tara.

Tara mulai kelelahan dan lengah.
Tasya yang melihat itu pun berusaha melindungi agar Tara tak terkena serangan mereka.
Tara tak menyadari ada salah satu dari mereka mengeluarkan sebuah pisau.

Tasya yang menyadari itu pun langsung mendorong orang itu. Namun sial pisau nya menggores area lengan nya. Dan darah pun mulai mengalir.
Shani dan Tara yang melihat itu pun kaget.

"Sial" Ucap Tasya emosi lalu memukul orang itu hingga tersungkur.

Orang-orang itu pun kabur melarikan diri.

"Kita ke rumah sakit" Ucap Tara.

"Ga usah ci gapapa kita pulang aja" Jawab Tasya.

"Kita ke rumah sakit sya, luka kamu perlu di obatin" Ucap Shani khawatir.

"Obatin di rumah aja ya ci, aku mohon" Pinta Tasya.

"Oke, kamu naik motor sama aku. Ci kamu bisa bawa motor kan? Tolong bawa motor Tasya ci" Ucap Tara.

Mereka pun segera pulang ke Mansion.

𝘿𝙞 𝙈𝙖𝙣𝙨𝙞𝙤𝙣.

Gracia, Chika, Zee dan Christy sedang berada diruang tamu pun di buat kaget akan kedatangan Shani, Tara, dan Tasya. Apalagi dengan kondisi lengan Tasya yang berdarah.

Shani langsung  mengambil P3K dan mengobati luka Tasya dengan telaten.

"Sshhh" sesekali Tasya Meringis.

Shani pun sudah selesai mengobati dan membalut luka itu dengan perban.

"Makasih udah nolongin aku" Ucap Tara.

"Udah tugas aku untuk melindungi kalian" Jawab Tasya.

"Ini ada apa sih ci?" Tanya Gracia.

Shani pun menceritakan semua nya.

"Sebenernya mereka itu siapa" Tanya Zee.

"Entah" Jawab Tara.

"Aku juga engga tau, tapi aku akan cari tahu ci" Jawab Tasya.

"Besok kamu ga usah masuk dulu sya" Ucap Shani.

"Yah ci, aku baru masuk masa udah bolos aja. Lagian pasti besok banyak informasi soal camping" Ucap Tasya.

"Kamu lupa ketua penyelenggara nya itu Ci shani? Jadi kamu bisa tau semua info walaupun kamu ga masuk" Ucap Gracia.

"Eh iya" Jawab Tasya cengengesan.

"Tapi aku mau tetap masuk. Nanti siapa yang jagain kalian?" Ucap Tasya.

"Dasar keras kepala" Ucap Tara lalu pergi ke kamar.

"Kamu istirahat, abis ini minum obat. Takutnya nanti kamu demam karna luka ini"  Ucap Shani.

"Iya ci" Jawab Tasya.

Mereka semua pun kembali ke kamar masing-masing.

"Kalian perhatian banget, padahal kalian belum tau siapa aku. Ga kebayang kalo kalian sampai tau yang sebenarnya." Batin Tasya sebelum tertidur.

𝘽𝙀𝙍𝙎𝘼𝙈𝘽𝙐𝙉𝙂....

HALO SEMUA NYA!
Nih buat yang minta double up terus.
Udah author kabulin.
Bukan double up. Tapi Triple up.
Abis ini Author ga up seminggu.
















































BERCANDAAAAAAA WKWK
apa sih garing banget hehehe
Semoga suka yaa!

Maaf kalo masih banyak Typo
Dan makasih buat kalian yang udah nungguin kelanjutan cerita aku.

Jangan lupa vote nya yaaa!

HOME SWEET HOMEWhere stories live. Discover now