CHAPTER 10

3.2K 238 1
                                    

Pagi Hari pun tiba.
Kini Bravaska Family dan juga Tasya sudah berada di arena balap.

Tasya dan Zee sedang melakukan persiapan.

Kedua nya sudah siap berada di motor masing-masing.

"1...2...3... GO!!! " Teriak Gracia.

Mereka sama-sama melajukan motor nya dengan cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka sama-sama melajukan motor nya dengan cepat.
Zee unggul di awal, namun dengan mudah bisa disusul oleh Tasya.

Zee tak mau kalah dan berusaha mengejar namun ia tak mampu mengejar Tasya.

Dan pertandingan pun dimenangkan oleh Tasya.

Bravaska siter menghampiri Zee dan Tasya.

"Selamat kak." Ucap Christy dan dibalas senyuman oleh Tasya.

"Kakak keren banget. Nanti ajarin aku biar bisa sejago dan sekeren itu kak" Ucap Zee.

"Boleh nona Zee" Jawab Tasya.

"Jangan panggil aku pake nona, aku biasa di panggil Zoya kalau dirumah. Jadi Ka Tasya harus panggil aku Zoya." Jelas Zee.

"Aku juga! Ka Tasya Panggil aku Toya ya kalau dirumah" Pinta Christy

"kakak juga panggil aku Chika aja ya" Ucap Chika.

"Siap adik manis" Ucap Tasya Tersenyum.

Tara sedari tadi hanya diam.
Entah mengapa ia merasa hangat setiap kali melihat senyuman Tasya.

Kini Mereka semua sedang makan siang di sebuah restoran.
Selesai makan mereka menuju mansion untuk melakukan tes terakhir yang akan diberikan Gracia dan Tara.

Mereka berada di lapangan belakang rumah.

"Jadi cici mau kasih tes apa ke Ka Tasya? " Tanya Zee.

"Aku mau kamu lawan aku sama Ci Tara" Jawab Gracia.

"Berkelahi?" Tanya Tasya dan di angguki oleh Gracia.

"Ck gee engga ya! Kamu juga ngapain ikut-ikutan Tara" Ucap Shani.

"Kata nya dia mau ngejaga kita kan ci? Berati dia harus bisa bela diri dong" Jawab Gracia.

"Tapi kenapa harus berdua? Kenapa ga kamu sendiri aja? " Tanya Shani.

"Ga seru kalo aku sendiri ci, ga menantang" Jawab Gracia.

"Tapi kan" Ucapan Shani terhenti saat Tara memegang pundak Shani.
Shani menoleh ke arah Tara dan menganggukan kepala tanda bahwa semua akan baik-baik saja.

Gracia, Tara dan Tasya pun memulai pertarungan.

Gracia dan Tara terus menerus menyerang Tasya.
Tasya selalu menyangkal dan menghindari serangan dari kedua nya.

Tak ada serangan balik yang dilakukan oleh Tasya sampai kedua nya lengah dan Tasya mampu melumpuhkan Tara dan Gracia.

Shani yang melihat itu hanya tersenyum.
Chika, Zee dan Christy melongo kaget.
Pasal nya belum ada satu orang pun yang dapat mengalahkan Tara dan Gracia. Apalagi jika mereka bersatu.

HOME SWEET HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang