𝙃𝙖𝙧𝙞 𝙨𝙚𝙣𝙞𝙣 𝙥𝙖𝙜𝙞 𝙙𝙞 𝙨𝙚𝙠𝙤𝙡𝙖𝙝.
Seluruh murid High School sedang melaksanakan Upacara.
Selesai Upacara,Seluruh murid pun pergi ke kelas masing-masing.
𝙆𝙚𝙡𝙖𝙨 𝙕𝙚𝙚 𝙙𝙖𝙣 𝘾𝙝𝙧𝙞𝙨𝙩𝙮.
"Panas banget gile" Ucap Lulu mengeluh.
"Besok-besok bawa payung buat ngadem" Celetuk Oniel.
"Diomelin kepsek yang ada kalo lo upacara pake payung" Ucap Muthe sambil menoyor kepala oniel.
Saat mereka sedang asik mengobrol, datanglah seorang ibu guru di ikuti oleh seorang siswi di belakang nya.
"Selamat pagi anak-anak" Sapa guru.
"Selamat pagi bu" Ucap murid-murid.
"Hari ini kita kedatangan murid baru dari kelas sebelah, dia juga baru masuk beberapa hari di sekolah ini. Silahkan perkenalkan diri kamu" Ucap ibu guru.
"Perkenalkan nama aku Indira putri, kalian bisa panggil aku Indira" Ucap Indira memperkenalkan diri.
"Sekarang kamu bisa duduk di samping flora" Ucap guru.
Indira pun duduk dibangku kosong yang tepat berada disamping Flora.
Indira tersenyum kepada Flora, namun tak ada balasan dari Flora.
"Oh jadi ini orang yang kemarin kamu minta cici buat pindahin kelas toy?" Tanya Zee berbisik.
"Iya Zoy"
Mereka pun melanjutkan pelajaran.
𝙅𝙖𝙢 𝙄𝙨𝙩𝙞𝙧𝙖𝙝𝙖𝙩.
Hampir semua murid berada di kantin, Termasuk Bravaska Sister yang sedang asik makan bersama teman nya di meja mereka masing-masing.
"Jadi kalian kembar?" Tanya Indira kepada Zee dan Christy. Dan di jawab anggukan oleh mereka.
"Tapi muka kalian ga sama ya?" Tanya Indira lagi.
"Kita kembar tapi ga identik" Jawab Zee.
"Walaupun muka mereka ga sama, tapi mereka sama-sama minus akhlak" Ucap Lulu meledek.
"Minimal ngaca" Ucap Christy.
Mereka semua pun tertawa.
"Kalo mau liat kembar yang identik mah cici nya mereka noh" Ucap Oniel yang membuat mereka terdiam.
Pasal nya Indira belum mengetahui jika yang dimaksud adalah Shani dan Tara yang dikenal cucu pemilik sekolah.
" Disini juga ada kan anak kembar?cucu pemilik sekolah kita kembar kan" Ucap Indira dan yang lain pun mengangguk canggung.
Jam Istirahat pun selesai, kini dikelas Zee dan Christy sedang jam kosong di karna kan guru yang mengajar tidak masuk.
Zee kesal melihat kembaran nya yang sedari tadi asik dengan Indira, dan diri nya di cuekin.
"Mau kemana lo Zee?" Tanya Freya yang melihat Zee ingin pergi.
"Kemana kek" Ucap Zee sewot lalu pergi.
"Dih itu anak kenapa dah?" Tanya Oniel membuat yang lain mengangkat bahu tanda tak tahu.
Kini Zee berada di rooftop sekolah. Duduk sendiri sambil menatap langit yang saat itu sangat bersahabat.
Ia asik melamun sampai ada satu tangan yang menjewer telinga nya.
"Aduh anjing apaan si" Ucap Zee emosi, namun saat ia melihat siapa yang telah menjewer nya. Seketika nyali nya pun ciut.
"apa?itu mulut kasar banget kayak ga di sekolahin" Ucap Gracia.
Ya dia adalah Gracia.
Saat ia ingin pergi ke toilet dan tak sengaja melihat Zee pergi dari kelas. Ia pun mengikuti kemana adik nya pergi. Karna ia takut adik nya itu kenapa-kenapa.
