CHAPTER 14

2.7K 234 6
                                    

Setelah acara camping.
Sekolah meliburkan para murid 1 hari untuk mereka beristirahat.

Seperti biasa. Pagi hari Shani akan sibuk di dapur untuk membuatkan sarapan.

"Masak apa ci?" Tanya Tasya menghampiri Shani dengan kursi roda nya.

"Eh Tasya, ini cici lagi bikin nasi goreng" Jawab Shani.

"Ada yang perlu aku bantu?" Tanya Tasya.

"Ga ada kok" Jawab Shani.

"Atau aku bangunin yang lain?" Tanya Tasya lagi.

"Engga usah sya, biar cici aja. Kamu kan harus nya banyak istirahat, ngapain disini?" Ucap Shani.

"Aku bosen ci di kamar terus" Balas Tasya.

Shani mendorong kursi roda Tasya menuju Ruang Makan.
"kamu tunggu disini, cici mau bangunin yang lain nya dulu" Ucap Shani lalu pergi membangunkan adik-adik nya.

Tasya membuka handphone nya kemudian menghubungi seseorang.

"Saya mau kamu cari tau siapa yang menyebabkan kami tersasar di hutan" Ucap Tasya pada seseorang.

"Baik nona" Jawab orang itu.

"Segera beri informasi ke saya" Jawab Tasya lalu menutup telfon nya.

"Nelfon siapa sya?" Tanya Gracia yang muncul dari arah tangga dan membuat Tasya Kaget.

"Eh itu tadi temen aku yang di luar negri telfon, kangen kata nya." Jawab Tasya berbohong.

"Yang lain mana ci?" Tanya Tasya mengalihkan pembicaraan.

"Paling bentar lagi turun" Jawab Gracia.

Benar saja ucapan Gracia.
Tak lama kemudian mereka turun dan duduk di meja makan. Lalu makan dengan tenang.

"Hari ini kita dirumah doang?" Tanya Christy saat mereka sudah menyelesaikan makan.

"Emang kamu mau kemana?" Jawab Tasya.

"Aku mau ke pantai" Jawab Christy.

"Wah enak tuh, aku juga mau" Ucap Zee.

"Ga ada ya! Chika sama Tasya masih sakit. Jadi perlu istirahat." Jawab Shani.

"Aku udah gapapa kok ci. Chika mau ke pantai ci" Ucap Chika.

"Kalian jalan aja ke pantai, aku dirumah aja gapapa" Ucap Tasya.

"Tapi ga ada yang jagain kamu di rumah" Ucap Shani.

"Aku gapapa ci. Lagian kan ada bibi sama para maid yang jagain aku disini. Kasian adek-adek pada mau ke pantai" Jawab Tasya.

"Tara, geee. Kalian mau ke pantai?" Tanya Shani.
Tara menganggukan kepala tanda setuju.
"Aku ngikut" Jawab Gracia.

Mereka pun bersiap pergi ke pantai.

"Kita pergi dulu ya sya, kamu hati-hati dirumah. Langsung hubungin kita kalo ada apa-apa" Ucap Shani.

"Siap ci! Kalian juga hati-hati ya. Jawab Tasya.

Bravaska Sister pun berangkat ke pantai menggunakan mobil yang di kemudikan Shani. Kecuali Tara, ia mengendarai motor kesayangan nya.

Sesampai nya di sana mereka asik bermain pasir dan juga air hingga tak sadar jika hari sudah menjelang sore.

" dek udah yuk, sekarang kalian ganti baju terus kita pulang" Ucap Shani.

"Siap ci" Jawab mereka kompak.

Bravaska Sister pun bersiap-siap untuk pulang.

Di perjalanan.

Tara mengendarai motor mengikuti mobil saudara nya.
Saat Tara ingin memelankan laju motor nya. Akan tetapi rem nya tak berfungsi. Ia sedikit panik dan terus mencoba mengerem.
Namun sial rem tak kunjung berfungsi.
Dengan laju motor yang lumayan cepat ia mencoba menghindari kendaraan-kendaraan lain.
Tara kaget saat di depan nya ada sebuh Truk. Ia mencoba menghindar membanting stir dan mengakibatkan ia menabrak trotoar dengan lumayan kencang.
Dirinya terpental cukup jauh dari motor.

HOME SWEET HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang