CHAPTER 20

2.5K 239 5
                                    

Hari-hari berlalu, kini Tara sudah sembuh.

Mereka melalui hari seperti biasa nya tanpa ada masalah.

Tak terasa sebentar lagi akan tiba kini saat nya libur semester.
Bravaska Sister sudah merencanakan perihal kemana mereka akan pergi dilibuaran nanti.

Hari ini adalah hari weekend.
Pagi hari setelah sarapan. Bravaska siter dan juga Tasya tengah duduk di ruang tamu.

"Liburan nanti kita ke bali ya sya" Ucap Shani memberitahu Tasya.

"Bali ci?naik apa?" Tanya Tasya.

"Jalan kaki kak" Jawab Zee.

"Ya naik pesawat dong" Jawab Gracia.

"Pesawat?" Ucap Tasya dengan wajah yang tiba-tiba pucat dan keringat dingin yang membanjiri wajah nya.

"Kenapa?kok kakak kayak takut gitu?" Tanya Chika.

"Kenapa takut? Pasti kakak sering ikut opa perjalanan bisnis yang naik pesawat" Ucap Christy.

"Emm itu a-ak-aku ga takut kok" Ucap Tasya Terbata-bata.

"Aku izin ke kamar, kepala aku tiba-tiba pusing" Ucap Tasya lalu pergi.

"Tasya kenapa? Perasaan tadi ga kenapa-kenapa" Ucap Gracia.

"Mungkin ga enak badan, biarin aja dia istirahat" Jawab Shani.

𝙆𝙖𝙢𝙖𝙧 𝙏𝙖𝙨𝙮𝙖...

Tasya duduk di atas kasur sambil terus memegangi kepala nya yang sakit.
Bayang-bayang kejadian beberapa tahun silam terus berputar dikepala nya.

"Arghhhhhhh" Keluh Tasya.

"Papa mama aku takut hiks" Ucap Tasya menangis sambil terus menerus memegangi kepala nya.

Ia mengambil sebuah obat dilaci lalu dengan cepat meminum obat itu.
Tak lama ia pun tertidur.

Tiba waktu nya makan siang

Bravaska sister sudah berada di ruang makan.

"Kak Tasya mana?" Tanya Chika.

"Masih dikamar kayak nya" Ucap Gracia.

"Cici panggil Tasya dulu" Ucap Shani lalu pergi ke kamar Tasya.

"Tumben kamar nya dikunci" Ucap Shani ketika hendak membuka pintu kamar Tasya.

"Tasya, makan siang dulu yuk" Ucap Shani sambil mengetuk pintu.

Namun tak ada jawaban dari dalam sana.

"Mungkin masih tidur, nanti aku bawain aja makanan nya ke kamar deh" Ucap Shani lalu kembali ke ruang makan.

"Mana Kak Tasya nya ci?" Tanya Christy.

"Masih tidur kayak nya, pintu kamar nya di kunci, Cici panggilin juga ga ada jawaban." Jelas Shani.

"Terus Kak Tasya ga makan siang dong ci?'" Tanya Zee.

"Kita makan aja dulu, nanti cici bawain makanan ke kamar nya dia" Ucap Shani.

"Tapi kan kamar nya dikunci" Ucap Christy.

"Kan bisaminta kunci cadangan ke bibi" Ucap Gracia.

"Iya juga" Jawab Christy.

"Udah yuk sekarang kita makan" Ucap Shani.

Bravaska sister pun makan siang tanpa ada nya Tasya.

"Cici beresin ini aja, biar aku yang bawa makanan nya buat Tasya" Ucap Tara sambil mengambil makanan lalu pergi ke kamar Tasya.

HOME SWEET HOMEWhere stories live. Discover now