~" Gimana ? Udah kan pamitan sama keluarga nya Shani ? " Tanya Anin ( calon istri cio )
" Udah " jawab cio
" Walaupun agak susah buat bujukin Chika " ucap cio
Anin tersenyum " pastilah Chika sedih,kamu kan udah kaya abangnya " ucap anin
" Anin " panggil cio
" Iya " jawab Anin
Cio menggenggam kedua tangan Anin
" Maap jika selama ini aku selalu membawa nama Shani dalam hubungan kita " ucap cio
" Aku janji setelah ini hanya akan ada kamu sama aku " ucap cio
" Aku ingin keluar dari masa lalu ini,aku ingin bebas dari rasa dendam ini " ucap nya
" Tolong bantu aku " ucap cio dengan mata yang sudah berkaca kaca
" Aku gak masalah mas mau seberapa banyak kamu menyebut nama Shani " ucap Anin tersenyum
" Karena aku bisa merasakan sakit yang selama ini kamu rasakan " ucap Anin
" Kehilangan seseorang yang kita cintai dengan cara yang sadis,itu pasti sangat menyakitkan " ucap Anin
" Tapi aku seneng kalo kamu udah bisa melupakan masa lalu kamu,dan keluar dari masa lalu kamu " ucap Anin
" Iya,aku mau pokus sama masa depan kita " ucap cio
Anin langsung memeluk cio
" Aku ada disini,kalo kamu butuh apa apa bilang ke aku " ucap Anin
Cio semakin erat memeluk tubuh Anin
" Aku gak pernah membunuh nya " lirih cio
Anin mengerutkan dahinya
" Mereka semua memfitnah ku Anin " lirih cio
" Hikss hikss " Isak cio di pelukan Anin
" Sekarang kamu punya aku,jangan pernah merasa takut,sekarang ceritakan semuanya " ucap Anin
" Aku juga yakin kok kalo kamu gak akan berani membunuh zegar meskipun dia sudah membunuh Shani " ucap Anin
" Aku percaya sama kamu " ucap Anin
" Semua orang hanya berpura pura baik sama keluarga papih " ucap cio
" Mereka semua berkhianat,tidak ada satu orang pun yang benar benar baik sama mereka " ucap nya
" Hanya mamih Aya yang baik,sedangkan yang lain mereka semua hanya ingin menghancurkan keluarga papih Pucco dan menyingkirkan keluarga Mereka dari keluarga besar Adriano " ucap nya
" Mereka semua jahat Anin " ucap cio semakin terisak
Anin ikut menangis
" Siapa yang sudah melakukan semua ini ? Siapa orang yang sudah memfitnah kamu dengan tuduhan sudah membunuh pria bejad itu ? " Tanya Anin
Cio menatap wajah Anin
" Ayo bicara sama aku " ucap Anin
" Siapa dalang dari semua ini ? " Tanya Anin
Cio memejamkan matanya sejenak
" Aku tidak tau " jawab cio singkat
Di Sisi Lain
" Hikss hikss Chika kangen sama kakak " Isak Chika
" Kenapa harus kakak yang pergi " ucapnya
" Hikss hikss " Isak nya