!!!!!
" Ge " panggil Shani
" Hmm " dehem Gracia
" Mau sampai kapan kamu terus terusan hianatin aku sama keluarga kamu sendiri " tanya Shani sambil menundukan kepalanya
Gracia menatap wajah shanni
" Apa kamu lupa kalo saya menikahi kamu karena paksaan dari papah mamah saya ? " Tanya Gracia
" Enggak aku gak lupa " jawab Shani
" Bagus kalo gak lupa " ucap Gracia
" Nanti malam saya gak bisa pulang " ucap Gracia
" Ke apart Anin lagi ? " Tanya Shani
" Hmm " dehem Gracia
Shani hanya bisa diam tidak bisa menahan suaminya
Gracia beranjak dari duduknya
" Saya berangkat kerja dulu " ucap Gracia
" iya Hati hati " ucap Shani pelan
Gracia pun pergi...
Tiba2
" Mamah " panggil seorang anak gadis
" Liat tuh kak Zee cubit pipi dedek terus " rengekan dan teriakannya menggema di penjuru rumah
" Jangan lari lari dek nanti jatuh " tegur Shani
gadis itu pun langsung memeluk Shani
" Kenapa lari lari hmm ? " Tanya Shani lembut
" Kakak Zee cubit pipi dedek terus mah " jawab nya cemberut
" Kakak " tegur Shani ke anak sulungnya
" Kakak gemes Bun sama dedek " ucap Zee terkekeh pelan sambil menuruni anak tangga
" Udah gak usah berantem lagi ini udah siang waktunya kakak sama dedek sekolah " ucap Shani
" Kakak mau sendiri aja berangkat sekolahnya,,males kalo harus bareng sama Christy " ucap Zee
" Mamah " rengek Christy
Zee dan Christy anak tirinya Shani,lebih tepatnya Zee dan Christy anak dari gracia
" Kakak ihh suka banget jailin adeknya " ucap Shani
" Kakak becanda dek " ucap Zee sambil merangkul Christy
" Bubu mana ? " Tanya Christy celingak celinguk
" Ngapain sih dek nanyain orang gak jelas kek gitu " ucap Zee kesal
Shani mengelus punggung Zee " gak boleh ngomong gitu sayang " ucap Shani lembut
Zee memang anak yang berani melawan bubunya
Christy menatap Shani seolah olah menunggu jawaban