Bodyguard

1.6K 205 3
                                    

.
.
.
Ke Esokan Harinya
.
.
.

" Selamat pagi kakek " ucap onel

" Pagi " ucap kakek

" Silahkan duduk " ucap Jino

Mereka pun duduk

" Jadi ada maksud apa kalian datang kesini ? " Tanya kakek

" Saya sama papah saya ingin mengajak kerja sama lagi antara perusahaan NATIO corp dengan perusahaan kami " jawab onel

" Sebentar,apa nama perusahaan kalian " tanya kakek

" Cornelio Grup " jawab Abram ( papah onel )

Kakek mengangguk nganggukan kepalanya

" Anak saya sempat bekerja sama dengan cucu kakek,jadi karena kinerja Shani sangat bagus saya ingin bekerja sama lagi " ucap Abram

" Baiklah tapi sebelum ke saya kalian harus bicara dulu sama cucu saya " ucap kakek

" Tapi sepertinya mereka belum bangun " gumam kakek sambil melihat ke arah kamar Shani

" Tunggu sebentar ya mereka belum ke luar " ucap kakek

" Iya " ucap Abram

" Gue gak percaya kalo Shani bener bener nikah sama bodyguard nya yang sok itu " batin onel

Sedangkan di kamar Shani dan Gracia

Shani sedang mengeringkan rambutnya

" Aduh kok jadi deg deg an gini " gumam Shani sambil melihat pintu kamar mandi

" Kalo dia gak cinta sama aku gimana ? Padahal kan aku udah kasih keperawanan aku sama dia " gumam Shani

" Aaaaa kenapa harus aku kasih sih kan jadi malu sendiri " gumam Shani prustasi

Tidak lama kemudian Gracia keluar dari kamar mandi

Ceklek

Mata keduanya bertemu lewat cermin

Shani langsung memalingkan wajahnya

Gracia tersenyum

" Shani " panggil Gracia

Tubuh Shani langsung menegang padahal cuma di panggil nama doang

" I-ya " jawab Shani

" Liat jam tangan saya gak ? " Tanya Gracia

" Jam tangan yang mana ? " Tanya Shani

" Yang selalu saya pake ke mana mana " jawab Gracia

Shani beranjak dari duduknya

" Kamu siap siap dulu aja biar aku yang cari jam tangannya " ucap Shani

" Hmmm " dehem Gracia sambil menggunakan dasi nya

Sedangkan Shani tengah sibuk mencari jam tangan

Tiba tiba

Tok...tok..tok...

Shani dan Gracia saling pandang

" Masuk aja " teriak Shani lalu kembali mencari jam tangan Gracia

Ceklek

" Kirain belum bangun " ucap Jino terkekeh

" Ada apa tuan ? " Tanya Gracia langsung sigap

Jino terkekeh pelan " kita kan udah jadi keluarga jadi panggil om aja jangan tuan " ucap Jino

Gracia tersenyum kikuk

48Where stories live. Discover now