yg awal salah judul ygy maap
+
+
Ke Esokan Harinya
+
+
+Di Meja Makan
" Pulang juga kamu " ucap Gracio
" Kirain gak bakal pulang kesini lagi setelah kabur dari rumah " ucap Gracio
" Mas " tegur Shani
Zee terus memperhatikan Christy
" Kalo masih mau di anggap anak harus nurut jangan melawan " ucap Gracio
" Lihat tuh kakak kamu,,dia gak pernah melawan ayah dia gak pernah bikin ayah kecewa sama sekali " ucap Gracio
Christy mengepalkan tangannya
" Dia selalu membanggakan ayah dengan kepintarannya " ucap Gracio
" Kalo kamu ? Apa yang bisa ayah banggakan dari anak nakal seperti kamu " ucap Gracio
" Mas cukup " ucap Shani
" Jangan terlalu memanjakannya,,dan jangan membelanya " ucap Gracio tegas
" Dia salah karena keras kepala " ucap Gracio
" Seharunya kamu tegur dia karena sudah berani melawan saya " ucap Gracio
" Aku sering menegur Chris,bahkan aku lebih sering menegur Chris dari pada Zee " ucap Shani
" Jelas kamu lebih sering menegur Chris karena kan dia itu nakal " ucap cio
" Bukan karena itu " ucap Shani
Cio menatap datar ke Shani
" Aku negur Chris karena dia selalu merasa tidak berguna hidup di dunia ini dia merasa tidak berguna berdiri di depan kamu " ucap Shani
" Jangan Banding bandingkan mereka,,semua anak punya kemampuannya masing masing " ucap Shani
" Apa kemampuan dia saya tanya " tanya cio
" Yang dia bisa hanya membuat onar dan membuat ayah nya malu " ucap cio
" Tidak ada kemampuan yang dia bisa selain berkelahi " ucap cio
Zee memegang pundak chris tapi Chris menghempaskannya
" Aku berangkat dulu bunda " ucap Christy tersenyum
Christy mencium tangan Shani
" Bawa aja mobil bunda,,pasti mobil kamu masih di apart kan ? " Tanya Shani
Christy menganggukan kepalanya
" Nih kuncinya " ucap Shani
Ketika Christy ingin mengambilnya Gracio lebih dulu mengambilnya
" Mas " ucap Shani
" Zee sebelum ke sekolah keruangan kerja ayah dulu " ucap Gracio pergi gitu aja
Christy menghela nafasnya pelan