" Jadi apa yang ngebuat Lo sampai se overthinking gini sama Ara ? " Tanya eli
" Tolong di jawab pertanyaan saya wahai nona yessica Tamara " ucap eli
" Kak Eli gak bakal ngerti " jawab Chika cemberut
" Iyalah gue gak bakal ngerti orang Lo nya gak ngomong " ucap Eli kesal
" Kak Eli tau kan kalo Ara itu buaya ? dia gak pernah mau diem kak kalo liat yang bening bening " ucap Chika
" Gue pikir si ada udah tobat " ucap Eli
" Mana ada tobat,,bukannya tobat malah makin menjadi menjadi " ucap Chika
" Genitnya nya ke cowok apa ke cewek ? " Tanya Eli
" Bukan Ara yang genitnya tapi cowok sama cewek di luaran sana yang genit sama Ara bahkan ada yang terang terangan suka sama ara " jawab Chika
" Ya terus kenapa Lo marahnya ke Ara " tanya Eli bingung
" Yaaa karena dia punya wajah cantik sama ganteng jadi banyak yang nyantol " jawab Chika ketus
Eli membuka mulutnya lebar
" Sumpah gue muji sama Lo raa,,bisa bisanya Lo sabar Sama chika selama ini " batin Eli
" Kenapa malah bengong ? " Tanya Chika
" Gue pusing sama Lo " jawab Eli
" Ihh kak Eli mah gitu " rengek Chika sambil menghentak hentakan kakinya
Chika pergi ke atas
Tidak Lama Kemudian...
Ceklek
" Assalamualaikum " ucap seseorang sambil membuka pintu
" Tumben balik jam segini Ra ? " Tanya Eli
" Kerjaan gue udah selesai semua kak " jawab ara sambil membuka sepatunya
" Chika mana ? " Tanya Ara
" Di kamar " jawab Eli
Ara mengangguk nganggukan kepalanya
" Ra Lo benerankan sayang sama Chika ? " Tanya Eli serius
Ara mengerutkan dahinya
" Kenapa tiba tiba Lo nanya begitu ? " Tanya Ara
" Chika tadi cerita sama gue,,dia bilang beberapa hari ini Lo selalu sibuk dan jarang ada waktu buat Chika " jawab Eli
" Chika bilang Lo banyak di sukai banyak gender Ra " ucap Eli
Ara menghela nafasnya pelan
" Gua harus bilang apa lagi kak,,gue tuh tulus sayang sama Chika " ucap Ara serius
" Di luaran sana emang banyak yang suka sama gue mau itu cowok atau pun cewek,tapi Chika tetap nomor 1 " ucap Ara
" Dia yang nemenin gue dari nol sampai sekarang,,sampe gue bisa buat usaha banyak di luaran sana " ucap Ara
" Kalo bukan karena support keluarga dan Chika gue gak bakal bisa sampe sekarang kak jadi Lo tenang aja gue gak akan berpaling dari Chika " ucap Ara sambil tersenyum
Eli ikut tersenyum " gue percaya sama Lo " ucap Eli sambil menepuk pelan pundak Ara
" Yaudah sana samperin Chika,,dia lagi ngambek sama Lo karena Lo jarang pulang " ucap Eli terkekeh pelan
" Hmm " dehem Ara
Ara pun pergi ke atas
Di Kamar