-
-
-
-
-" Gimana para saksi sah ? " Tanya seorang penghulu
" Sahh " jawab semua tamu yang hadir
Acara pun berjalan dengan lancar
" Sekarang kalian sudah menjadi sepasang suami dan istri " ucap penghulu
" Selamat ya Zee " ucap Shani ( mamah Zee )
" Iya mah makasih " ucap Zee sambil mencium tangan mamahnya
" Semoga kalian selalu di berikan kebahagiaan " ucap Gracio
" Aminn " ucap Zee
" Mom aku capek " ucap istri Zee ke mommynya
" Yaudah kamu anterin anak kamu kamar sana nin,,dia kecapean kayanya " ucap Shani
Anin menganggukan kepalanya
Setelah berbincang lama semua para tamu dan penghulu pun pergi
Tidak lama kemudian...
Brak
Seseorang menendang pintu rumah
" Zee " teriaknya membuat mereka yang ada di rumah terkejut
" Bangsat " teriaknya berjalan menghampiri Zee
" Dia siapa Zee ? " Tanya Shani
Zee menggelengkan kepalanya
Orang itu menarik kerah baju Zee dan memukulnya
Bughh
Bughh
Bughh3 pukulan mendarat di pelipis Zee
" Hey apa apaan kamu " ucap Gracio kaget melihat anaknya di pukulin
" Kurang ajar Lo jadi cowok " teriak orang itu
" Pengecut Lo " bentaknya
" Cukup " bentak Gracio sambil membantu sang anak untuk berdiri
" Siapa kamu ? Dan kenapa kamu tiba tiba datang memukul anak saya " bentak Gracio penuh amarah
" Jawab " bentak Gracio
" Karena dia sudah berani menghianati anak saya " Ucap seseorang
Deg
Jantung Zee berdetak kencang
" Siapa mereka ? " Tanya Shani
" Sean berhenti jangan terus memukulnya " ucap nya
" Lo gak amnesia kan ? Lo masih inget sama mamih Aya kan hah " tanya Sean emosi
Zee hanya diam dia tidak bergerak dan tidak berbicara sama sekali
" Sebenarnya ada apa ini ? " Tanya Anin