~" Mending kamu tidur nanti di marahin sama bunda kamu " ucap oniel
" Om tenang aja,bentar lagi aku mau berangkat sekolah " ucap Zahran
Oniel melihat jam tangannya
" Masih dini hari,mau ngapain berangkat jam segini " tanya oniel
" Latihan om,soalnya aku mau masuk sekolah TNI " jawab Zahran
" Wedehh gaya betul anak pak cio yang satu ini " ucap oniel sambil menepuk pundak Zahran
" Om doain supaya kamu keterima " ucap oniel
" Amin,makasih om " ucap Zahran
" Yaudah,aku mandi dulu " ucap Zahran yang di angguki oniel
" Kuat banget tu anak,jam segini mau mandi " gumam oniel
Semalam oniel benar benar tidak bisa tidur,pikirannya selalu tertuju ke hubungan indah dan Gito
" Males banget harus pulang,pasti bakal lihat wajah sok ganteng pembinor itu " gumam oniel
" Gak tau malu banget tu orang hampir tiap hari datang kerumah " gumam oniel
Oniel memejamkan matanya dia akan berusaha untuk tidur,supaya pikiran buruknya tidak terus mengganggu nya
~
" Sayang " panggil cio
" Loh kok udah bangun " tanya Shani
" Aku udah janji sama si kakak,hari ini latihannya di anterin aku " jawab cio
" Ouh pantesan jam segini udah bangun " ucap Shani
Cio duduk di kursi
" Buatin aku kopi dong " ucap cio
" Iya " ucap Shani
Cio memainkan hp nya
" Sayang " panggil shani celingak celinguk
" Hmm " dehem cio
" Indah nelfon aku " ucap Shani
" Dia nanyain oniel " ucap Shani
" Kenapa nanyain ke kamu ? " Tanya cio
" Kamu sama oniel kan temenan udah gitu sekantor,karena itu indah nyuruh aku buat nanyain ke kamu dimana oniel berada " jawab Shani
" Terus,kamu jawab apa ? " Tanya cio
" Aku bilang gak tau " jawab Shani
" Bagus,biarin mereka berdua yang menyelesaikan permasalahan rumah tangga nya sendiri " ucap cio
" Heran deh aku udah kaya nikah karena di jodohin aja hubungan mereka asing banget " ucap cio terheran heran
Tidak lama kemudian Zahran keluar bersama oniel
" Bunda Udah masukin sarapan kamu ke tas " ucap Shani