-
-
-
-
-
-
-
-
-
-Bruk
" Kamu ini apa apaan sih " teriak Chika
Ternyata Chika menarik Christy
" Kamu bisa mati " teriak Chika dengan mata yang sudah berkaca kaca
" Lebih baik gue mati dari pada harus ngeliat Lo sama bokap gue " bentak Christy
Hati chika begitu sakit ketika melihat Christy menangis
" Cuma Lo yang gue punya,tapi Lo malah pergi ninggalin gue " ucap Christy berjalan mundur
" Kenapa gue selalu menderita hah ? Kenapa ? kenapa chika ? " Teriak Christy
Chika terisak
" Gue gak bahagia disini,gue gak punya siapa siapa " ucap Christy
" Kamu punya aku sama papah kamu " ucap Chika
Christy tertawa sambil melihat Chika
" Aku punya kamu ? Hahahaha basi tau gak " ucap Christy
" Lo sama pria jahat itu gak ada bedanya " ucap Christy
" Kalian cuma bisa nyakitin gue doang " ucap Christy berjalan sempoyongan
Christy melemparkan botol ke bawah
" Kalo Lo gak tarik gue mungkin sekarang gue udah tenang,gua gak akan pernah ngerasain sakit lagi " ucap Christy
" Tubuh gue gak akan sehancur botol itu tapi mampu membuat semuanya hancur " ucap Christy
Christy menghampiri Chika lalu memegang pundaknya
" Kenapa Chika kenapa ? " Tanya Christy sambil meneteskan air matanya
" Hikss hikss gue sayang sama Lo,gue cinta sama Lo tapi kenapa Lo lakuin semua ini sama gue " ucap Christy terisak
" Apa kurangnya gua Chik ? " Tanya Christy
Pertanyaan itu membuat hati Chika sakit
" Lo masih sayang kan sama gue ? " Tanya Christy
" Enggak,,aku gak sayang sama kamu dan aku adalah istri dari papah kamu " jawab Chika
Deg
Jantung Christy berdetak kencang
Christy mengepalkan tangannya
" Lo yakin udah gak sayang sama gue ? " Tanya christy
Chika menganggukan kepalanya
Christy tersenyum smrik
Christy memegang lengan Chika dan membawanya pergi
" Lepasin " teriak Chika
" Lepasin Chris " ucap Chika memberontak tapi Christy tetap membawanya pergi