Cegil [6]

1.4K 285 10
                                    

.
.
.
Di Kediaman Adriano
.
.
.

" Papih sama mamih ikut seneng kalo kamu sudah mendapatkan pengganti shani " ucap Pucco

" Dia gak bisa gantiin Shani dan sampai kapan pun aku gak bakal dapat pengganti Shani " ucap cio

" Aku hanya jatuh cinta untuk yang kedua kalinya dengan orang yang berbeda " ucap cio

Pucco dan Aya tersenyum

" Tapi kamu harus benar benar mencintai perempuan yang akan menjadi istri kamu nanti " ucap Aya

" Shani juga pasti ikut seneng karena kamu udah mau buka hati buat orang lain " ucap Aya

" Ingat cio,jangan sampai kamu membanding bandingkan Shani sama calon istri kamu nanti,dan jangan membahas soal Shani di depan nya " ucap Aya

" Karena Shani hanya masa lalu kamu sedangkan dia masa depan kamu" ucap Aya

" Iya mih " ucap cio

" Kapan kalian akan menikah ? " Tanya Pucco

" Kalo gak ada kendala mungkin minggu depan " jawab cio

" Yasudah,nanti papih sama mamih akan datang ke pernikahan kamu " ucap Pucco

" Iya pih makasih " ucap cio

Akhirnya setelah di bujuk,cio bisa membuka hati lagi untuk orang lain

" Semoga istri kamu nanti bisa mencintai kamu dengan tulus dan selalu nemenin kamu nak  " batin Aya

" Putri mamih pasti akan sangat senang karena cinta terkahir nya akan segera mendapatkan cinta nya kembali meskipun bukan bersama nya " batin Aya dengan mata yang sudah berkaca kaca

" Gimana soal Christy ? " Tanya Pucco sambil meminum teh nya

" Aman aman aja " jawab cio

" Dia juga pasti punya rasa kok sama Chika cuma anaknya cuek aja " ucap cio

" Bentar dulu " ucap Aya keheranan

" Jangan bilang kalo selama ini kalian mengawasi Christy " ucap Aya

" Apa salahnya mengawasi manusia yang di cintai putri ku " ucap Pucco

" Awas ya jangan sampe di apa apain " ucap Aya

" Kalo kita apa apain christy udah pasti Chika marah besar sama kita,iya kan pih ? " Tanya cio

" Iya " jawab Pucco

" Kita cuma pengen tau kehidupannya seperti apa dan baik sama enggak nya " ucap Pucco

" Terus gimana ? Baik gak ? " Tanya Aya

" Baik,terus dia juga pintar " jawab Pucco

" Tapi sayangnya dia gak punya orang tua " ucap Pucco

" Dia yatim piatu ? " Tanya Aya

Pucco menganggukan kepala

" Tapi dia hebat loh mih,di usianya yang terbilang muda dia udah punya beberapa toko pakaian dan itu hasil dari kerja kerasnya sendiri " ucap cio

" Aduh yang kaya gini nih yang mamih suka,cocok lah kalo jadi mantu keluarga Adriano " ucap Aya

" Iya kan pih ? " Tanya Aya

" Iya " jawab Pucco

" Dia pintar makanya bisa bertahan hidup tanpa kedua orang tua nya " ucap Pucco

" Tapi mencari tau lebih dalam tentang kehidupannya itu susah banget " ucap Pucco

48Where stories live. Discover now