+
+
+
+
+
2 jam kemudian..." Chika " gumam Shani
Shani melihat Chika yang sedang duduk sambil memegang kedua lututnya di tepi jalan
Shani langsung menghentikan mobilnya
" Chika " teriak Shani
Brak
Shani berlari menghampiri Chika
" Chika " panggil Shani
Chika mendongakan kepalanya
" Hikss hikss pak Shan " Isak Chika
Tubuh Chika gemeteran mungkin dia kedinginan dan ketakutan
Grep
Shani langsung membawa Chika kedalam pelukannya
" Hikss hikss bapak jahat sama Chika " ucap Chika terisak sambil memukul mukul dada Shani
" Maap Chika maap " ucap Shani menyesal
" Hikss hikss bapak udah gak sayang lagi sama chika " ucap Chika terisak
" Saya sayang sama kamu,,maap saya gak bisa ngertiin kamu " ucap Shani penuh penyesalan
Sebenarnya dia akan menjemput Chika pulang waktu Chika memintanya untuk menjemputnya hanya saja dia lebih dulu mengerjakan pekerjaannya dan malah terlambat membuat istrinya itu ketakutan dan kedinginan
Chika terisak di dalam pelukan Shani
" Dingin pak " lirih Chika
Shani langsung membuka jasnya dan memakaikannya ke tubuh Chika
" Kita pulang ya " ucap Shani lembut
Chika menganggukan kepalanya pelan
Shani menggendong Chika ala bridal style
Brak
Mereka pulang
Shani terus mengucapkan kata maap dan maap saat di perjalanan pulang
Di Apartemen
Shani menidurkan Chika ke kasur
Chika dari tadi tidak mau melepaskan tangan Shani
" Bapak tidur sama Chika disini " ucap Chika
Bibirnya begitu pucat karena mungkin Chika terlalu lama berada di luar dengan baju dan celana yang pendek
Shani merebahkan tubuhnya di samping Chika
" Peluk " ucap Chika sambil merentangkan tangannya
Dengan senang hati Shani membawa Chika kepelukannya
Hangat itulah yang Chika rasakan
Tubuhnya yang mungil di peluk Shani yang tubuhnya kekar
Shani dengan setia mengelus Elus rambut Chika
" Pak Shan masih sayang gak sama Chika ? " Tanya Chika sambil memutar mutarkan jari telunjuknya ke dada Shani
" Sampai kapanpun saya sayang sama kamu " jawab Shani sambil memejamkan matanya
" Terus kenapa tadi pagi pak Shan naik mobil sama Bu Sisca " tanya Chika cemberut