"Pa, Mama mati karena Papa.... sekarang Papa juga mau aku gitu?"
.
.
.
"Pa, Papa sayang aku sama Bang Bara?"
.
.
.
"Bang Bara juga sakit, aku sakit, tapi Papa nggak ngerti!"
.
.
.
"Aku jadi berandalan karena Papa!"
Sam, dia hanya manusia yang tidak...
00.00 AM, Happy Birthday Sam🎂 20 Maret 생일 축하해 우리 현진아
****
"Selamat ulang tahun, Sam... semoga panjang umur, sukses, cepet sembuh, dan yang pasti bahagia selalu adek gue!!" Bara tersenyum. Hari ini adalah hari spesial untuk Samuel Diwandra.
Bara menyanyikan lagu ulang tahun selirih mungkin sambil terus mengusap rambut Sam. Senyum yang begitu menyejukkan, mata yang terasa teduh, suara lembut bagaikan pengantar tidur. Hanya ada mereka berdua malam itu. Bara menunggu hingga hari berganti agar dia menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat kepada adiknya yang telah bertambah umur.
"Makasih ya udah bertahan, maaf gue kemaren pergi sebentar.... cepet bangun ya, dek!"
Dari kaca besar itu bisa Arsena lihat Bara yang bersama Sam. Rasa sesal yang kunjung hilang. Hari ini putra kecilnya itu bertambah usia, setiap tahun yang selalu dia lewatkan kini ia temui dengan keadaan yang tidak biasa. Tidak seperti ulang tahun pada umumnya, putranya itu merayakan ulang tahun dalam tidurnya kan? Atau justru juga merasa sepi di alam bawah sadarnya? Ia harap, ada Bianca yang menemani Sam.
Sebenarnya, dia juga ingin menghampiri Bara dan memberikan ucapan selamat ulang tahun pada Sam. Dia ingin memeluk kedua putranya. Tapi, dia juga mengingat ucapan Ryan untuk tidak mendekati Bara.
"Masuk aja, Ar..."
"Nggak, Ma... aku tau Bara benci aku, aku nggak mau menyakiti anak itu lagi..." Sara sedikitnya senang mendengar Arsena yang menyesal. Tapi, dia juga merasa kasihan dengan anak sulungnya ini.
"Bara itu tidak pernah membenci kamu, dia selalu nunggu Ar... terlalu banyak yang dia tunggu... dan yang paling dia tunggu itu kamu!!" Bara terdiam. Dia juga inginnya begitu, tapi ini bukan waktu yang tepat menurutnya. Biarkan Bara bersama adiknya dulu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
06.12 PM 20 Maret Stay
Mereka menyanyikan lagu ulang tahun, dan paling serius ketika lirik panjang umur dinyanyikan. Walau hanya denga suara yang begitu lirih, mereka merasa bahagia atas har kelahiran Sam.
Hari paling indah karena seorang Samuel Diwandra telah lahir di dunia. Mereka kemudian meniup lilin bersama-sama. Kue buatan tangan dari seorang kakak untuk adiknya. "Selamat ulang tahun, dek!" Kata Bara. Dan masing-masing memberi ucapan. Ryan dan Chris ada di sana untuk memantau kondisi Sam.
"Hbd, bro. Cepet bangun ya, biar gue ada yang nyontekin pas UAS!" Kata Glen.
"Bangun, nyet. Gue beliin tas Channel deh. Katanya lo pengen beli, tapi lebih milih beli onderdil motor!" Kata Nathan. Memang dasarnya cengeng, dia sudah sesenggukan sendiri dari awal mulai menyanyikan lagu.
