ATTAYA: perfect deddy [ END ]

31. tamu spesial

"Kamu tidur aja sayang, nanti kalau udah sampai aku bangunin "ucap attaya sembari fokus menyetir mobilnya,dan tangan satunya yang ia gunakan untuk mengelus kepala putranya.

"Nggak deh, lagian sebentar lagi sampai.tanggung kalau aku tidur "

💌

Kayvano mengerjapkan matanya perlahan, pemandangan pertama yang ia lihat adalah setumpuk boneka-boneka pinguin.kayvano berulang kali mengucek matanya, balita itu heran kenapa kamarnya mendadak menjadi taman pinguin.

"Kenapa kamal kay banak boneka daddy, paus paus kay kemana" lirih kayvano,balita kecil itupun turun dari ranjangnya dengan hati-hati.kayvano mengitari kamarnya yang sekarang berubah menjadi lautan pinguin,kaki kecilnya terus berjalan mengitari kamar attaya yang begitu luas.

"Kay dimana cih,kenapa nda ada foto kay dicini."

Beberapa saat setelahnya,soya yang kebetulan akan menengok cucu kesayangan dengan hati-hati mengetuk pintu kamar putranya dan masuk.soya mendapati cucunya yang baru saja keluar dari kamar mandi, mungkin saja balita itu habis buang air kecil."Oma?" panggil kayvano saat melihat soya masuk kedalam kamarnya.

"Iya sayang? cucu oma udah bangun?" Kayvano mengangguk lucu, ia lalu kembali memakai celananya dan berlari kecil menghampiri Omanya.

"Oma kapan keyumah kay?"tanya kayvano, balita kecil itu belum sabar kalau dirinya sudah berada di rumah oppa dan omanya.

"Emm, gimana kalau habis lebaran? Opa sama oma pasti bakal nginap di rumah kay!"ucap soya sembari menciumi pipi gembul cucunya, kayvano sendiri tak menolak.setelah puas menciumi pipi cucunya,soya mengajak cucu kesayangannya itu untuk turun karena sebentar lagi akan ada tamu spesial yang akan datang.

"Loh,ini bukan lumah kay.ini lumah opa cama oma!"ucap kayvano saat menyadari perbedaan rumahnya dan rumah oppa dan omanya,soya terkekeh kecil melihat ekspresi kayvano yang sangat menggemaskan."makannya jangan tidur terus!"sindir attaya yang datang ntah dari mana.

"Ish, daddy nebelin! Pokokna kay mau mucuhan cama daddy!"kesal kayvano, balita kecil itupun melipir menuju oppanya yang sedang duduk sambil membaca koran."opa!"

Yuan sontak menoleh kearah sumber suara,ia lalu melihat cucunya yang sedang berlari kecil menghampiri dirinya."jangan lari-lari baby, kamu katanya lagi puasa?"

Kayvano mengangguk dan tersenyum lucu, iapun naik keatas sofa dan duduk manis disamping oppanya."bong,kamu marah sama deddy?"tanya attaya yang secara tiba-tiba muncul dihadapan kayvano,balita kecil itu sampai terperanjat melihat wajah deddynya yang begitu dekat.

Yuan terkekeh geli melihat tingkah tengil putranya, ternyata sifat attaya belum hilang sedikitpun 'pikirnya'.soya dan fosa kini sudah bergabung bersama diruang keluarga, mereka semua kini sama-sama menunggu kedatangan tamu spesialnya sembari mengerjai bayi kecil mereka.attaya dan yuan paling semangat mengerjai kayvano, mereka berdua seolah-olah melupakan umur mereka, apalagi yuan yang sekarang umurnya sudah masuk ke kepala empat.

"Hahahaha, daddy geyii!"

Saking senangnya bermain dengan kayvano, mereka semua sampai tak sadar kalau tamu spesial mereka sudah sampai sejak beberapa menit lalu.tuan altez berdeham keras, attaya dan yuan sontak terdiam dan menoleh kearah pintu."mampus!" batin attaya.

"E--eh oppa udah sampai?"ucap attaya tegang, pasalnya wajah altez begitu menyeramkan dibandingkan wajah sang deddynya.

"Kalian semua nggak ada satupun yang bukain pintu buat oppa!lagi asik main sama siapa sih?!"ucap tuan altez dan berjalan menghampiri keluarganya.kayvano sontak terdiam,dan melompat dari sofa begitu melihat kedatangan tuan altez.balita itu ketakutan saat melihat wajah tuan altez, attaya sontak membawa kayvano kedalam pelukannya."daddy, kakek tua itu ciapa?mukana celem kaya cetan" ucap kayvano lirih,namun masih bisa terdengar ditelinga mereka semua.

"Siapa yang kau anggap menyeramkan anak kecil?" Kayvano semakin ketakutan saat tangan tuan altez menyentuh kepalanya."DADDY HUAAAA CETANNA BICA MENGANG KEPAYAA KAYY!"

💌

Malam harinya, setelah selesai berbuka puasa bersama dan tentunya dengan kehadiran tuan altez di rumah mereka.kayvano mendadak menjadi kalem,balita itu belum mengeluarkan sifat randomnya didepan tuan altez."attaya, kenapa cucu oppa kalem?" tanya tuan altez.

"Gara-gara oppa tadi,kay itu nggak suka ditatap kaya gitu"protes attaya,ia jadi kasihan kepada kecebongnya yang menjadi kalem.

Tuan altez terkekeh kecil, ia lalu menghampiri kayvano yang duduk manis dipangkuan yuan.balita itu masih takut dengan tuan altez, setahunya keluarga dia hanyalah oppa,oma dan kedua orangtuanya saja."cebong kamu nggak mungkin sekalem ini kan?pasti dia lebih nakal dari kamu"ucap tuan altez.

Attaya memutar bola matanya jengah "ck,dad liat tuh,oppa masih nuduh aku nakal.padahalkan aku udah tobat!" adu attaya kesal.

"Jangan percaya oppa,mas attaya masih nakal kok!"sela fosa, attaya sontak melirik kearah istrinya dengan lirikan tajamnya.

"Tuh, istri kamu aja nggak percaya apa lagi oppa!"sahut soya dengan kekehan kecil, attaya mengelus dadanya dramatis.tuan altez terkekeh geli, cucunya ternyata tak banyak perubahan sikapnya hanya ada perubahan diwajahnya saja.

"Yuan bawa kesini cucu papa"ucap tuan altez sembari merentangkan kedua tangannya, kayvano sontak mengeratkan genggaman ditangan attaya."no opa! Kay mau cama daddy aja!"tolak kayvano dan langsung bersembunyi ditubuh kekar attaya.

"Bong jangan takut, itu oppa kamu.dia nggak gigit kok!"ucap attaya lembut.

"Nda mau daddy,dia celem kaya cetan."

Tuan altez mengangguk saja,ia pun beranjak dari duduknya dan menghampiri kayvano yang berada dipelukan attaya."baby? Kenapa takut sama oppa? Maaf ya,oppa buat kamu takut tadi"

"Tuh denger kan? jangan takut,disini ada daddy" kayvano pun mengangguk, ia memberanikan diri untuk membuka matanya dan melihat wajah tuan altez.

"Imut,sini baby sama oppa!" kayvano mendongak menatap deddynya, attaya mengangguk dan mengelus lembut kepala putranya."jangan takut,oppa bukan orang jahat"

"Sini baby,oppa banyak oleh-oleh loh!"

💌

Jangan lupa vote & comen

Papayy

Aku bakal buat cerita attaya versi kuliah

Tapi setelah attaya s2 ini selesai ya