Chapter 32

40 8 0
                                    

Hai selamat datang di ceritaku semoga kalian suka dengan cerita
Happy reading
.
.
.
.
.
.

----------------------

Cinta adalah perasaan yang kau berikan kepada diriku nona

Oliver Eleazar



Cinta adalah satu kata tapi memiliki banyak makna di dalamnya

Alena Azzura

-----------------------

"Oliver aku-"
Bahkan ucapanku di potong olehnya

"Kau sempurna Alena,tidak ada celah di dalam dirimu jutsru diriku yang memilki banyak kekurangan bukan dirimu"

Ucapnya yang merasa banyak kekurangan nya adalah Oliver bukan Alena

"Jangan terlalu memuji diriku seperti itu Oliver"
Ucapku yang merasa tidak ada hebatnya jika di bandingkan dengan dirinya

Oliver yang melihat diriku hanya terdiam pun langsung mendekatiku dan memeluk diriku dengan sangat erat

"Aku mencintaimu dan akan selalu mencintaimu"
Ucapnya pelan kepadaku dan sesekali memberikan kecupan singkat di rambutku

Tapi aku tidak bisa terlena oleh dekapan hangat yang di berikan Oliver kepadaku

Aku langsung melepaskan pelukannya nya

"Oliver kamu memang sekarang bukan pacarku tapi kita masih berteman dan kita sekarang berteman saja tidak lebih dari itu"

Ucapku yang merasa bahwa ini adalah keputusan kami yang tepat untuk menjadi teman saja tidak lebih

"Alena mending sekarang kita pulang saja,aku akan antarkan kamu untuk pulang"
Ucap Oliver yang langsung mengandeng diriku dan kita pergi dari tempat sana

"Oliver lepaskan !!"

Ucapku kepada Oliver karena aku tidak mau di genggam tanganku oleh dirinya dan Oliver tidak mendegarkan apa yang ku katakan dan malah menggenggamnya lebih erat lagi

Dan kami akhirnya pergi dari tempat sana mungkin Oliver akan sedikit trauma bukan sedikit sih bahkan sangat trauma sekali karena kejadian tadi dengan denganku




--------------------

"Apakah kau marah denganku Oliver ?"

Tanyaku kepada Oliver yang bahkan diriku tidak ingin menatap wajahnya sama sekali

"Tidak,aku tidak pernah marah denganmu"
Ucapnya dengan lembut kepadaku dan langsung mengegas tanganku



"Memang benar kamu yang seharusnya marah kepadaku bukan diriku,karena aku tidak berhak untuk marah kepadamu"



Bicara oliver dan ketika dia mengatakan itu aku berani menatap matanya dan mata kami saling bertemu pada waktu itu dan ketika melihat tatapan yang dia berikan sangat dalam kepada diriku


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 05 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Girl AlenaWhere stories live. Discover now