My Girl Alena

Chapter 3

Hai selamat datang di ceritaku

Semoga suka ya
.
.
.
.
.
.
.

-------------------
"Bu Aida"
Ya suara itu mampu mengalihkan langkah kakinya yang mendekat ke arah kami

"Astagfirullah kamu ngageti saja Desta,ada apa memanggil saya ?"
Tanyanya kepada Desta yang entah datang dari mana dia seperti pahlawan kesiangan pada waktu itu

Ya kami juga bersyukur karena berkat adanya dia kami tidak jadi di sidang di ruang BK

"Hehe....,maaf bu ini saya anu mau curhat di ruang BK apakah boleh ?"

Tanyanya kepada Bu Aida ya begitulah para guru BK yang ada di Djati pelita mereka miminta kepada para siswa dan siswi yang ada di sekolah jika ada yang ingin di katakan atau di ungkapan maka para guru BK akan selalu menerima jika ada yang minta curhatannya untuk di dengar

Kenapa salah satu peraturan yang di SMA Djati Pelita ada peraturan para guru BK atau siapapun itu gurunya mereka akan menerima jika para murid ingin bercerita tentang semua yang mareka alami,tapi ya memang biasanya guru BK lah yang sering mendegarkan keluh kesah dari para murid

Kenapa ada peraturan itu di sekolah karena buat mereka tidak semua siswa itu ada tempat untuk mendengar keluh kesahnya dan cerita karena jika unek unek tidak langsung di luapakan maka itu akan membuat mereka Frustasi sendiri

Dan aneh bin ajaibnya yang mengusulkan saran itu adalah Oliver Eleazar dan untung aja mereka menerima usulan darinya

"Ya sudah sebentar,saya mau lihat sesuatu dulu"

Tapi dengan gercepnya Desta langsung menarik tangan Bu Aida agar tidak mengecek tempat sembunyi kami

Agak tidak sopan ya menarik tangan gurunya tapi mau bagaimana lagi Desta harus membantu taman-temannya biar tidak di hukum

Desta dan Oliver itu seperti punya ikatan batin karena dia akan selalu tahu saat Oliver membutuhkan dirinya bagaimana tidak mereka berdua dari kecil saja sudah lama berteman jadi mereka itu seperti adik dan kakak

"Eh....Bu ini urgent banget bu,saya mau curhat penting banget"
Ucapnya yang memohon-mohon kepada ibu Aida

"Ya,ya sudah ayok ke ruangan saya"
Bu Aida pun akhirnya pergi berkat bantuan dari Desta yang memintanya

-----------

"Astaga, hampir aja ketahuan"
Ucap lega Mariska yang tidak jadi ketahuan

"Makanya sih kamu itu kalau mau berdua itu lihat-lihat tempat,udah tahu ini sekolahan malah di gunakan untuk pdkt,sekolahan itu untuk belajar"

kesalku kepadanya karena tidak tahu tempat sama sekali

Mereka berdua yang tidak tahu tempat sama sekali untuk pacaran yang bisalah kan sedang di mabuk asmara

Para remaja yang sedang di mabuk asmara......

"Ya lagi pula sekolahan ini aja yang ketat masa kita anak muda di larang pacaran di sekolahan sih"

Mariska malah menyalahkan peraturan yang sudah lama di jalankan bertahun-tahun oleh sekolahan

Ya tidak dapat di pungkiri kadang anggota OSIS saja juga kesal dengan semua peraturan yang di buat oleh sekolah kan mereka juga manusia biasa bukan orang yang selalu menuruti semua peraturan

"Yee,malah nyalahin peraturan yang udah di buat bertahun-tahun,kan kalau kalian mau pdkt ya minimal ke cafe lah jangan di sekolahan"

"Udah-udah kenapa malah berantem sih kalian"
Ilham yang dengan sigap menjadi penengah di antara dua sahabat yang bertengkar