Chapter 23

37 8 0
                                    

selamat datang di ceritaku
Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
-------------------

Tok......tok....tok..

"Alena"
Panggil bunda kepadaku

"Ada apa bunda ?"
Tanyaku membuka pintu kamarku

"Ada Oliver di bawah"
Ucap bunda memberitahukan kepadaku

"Oliver,kenapa dia ada di sini ?"
Tanyaku kepada bundaku

"Yo ndak tahu to bunda, emang bunda cenayang "

"Udah buruan kamu temuin"

"Tapi Alena belum mandi Bun"
Ucapku yang memang masih dekil karena dari pagi aku belum mandi sama sekali

"Makanya anak perawan itu mandinya dua kali sayang"

"Males bunda"

"Bun,bilangin sama Oliver suruh pulang aja atau gak bunda aja yang nemuin Oliver"

"Loh,gak bisa gitu dong sayang kasihan Oliver udah effort sayang ke sini malah kamu gak temuin dia"
Ucap bunda yang tidak tega dengan Oliver yang sudah datang

"Bunda please bilang aja kalau aku lagi tidur ya"

"Gak bunda gak mau bohong Alena,mending sekarang kamu mandi habis itu temuin Oliver di bawah"

"Bunda males"
Ucapku kepada bundaku

Ya aku tahu Oliver itu pacarku akan tetapi aku juga ada batasan tidak ingin bertemu dengan dirinya

Karena aku juga ingin me time dengan diriku sendiri

"Alena sayang,Ayuk dandan yang cantik biar Oliver tambah klepek-klepek"
Ucap bunda yang kemudian menutup pintu kamarku dan pergi untuk menemui Oliver

"Males banget"
Ucapku yang kesal lalu masuk ke kamar mandi untuk mandi dan setelah itu tentu saja aku akan sedikit make up agar tampilan diriku lebih fresh dari sebelumnya

-------------------------
"Hai Oliver"
Ucapku yang langsung ikut duduk di sampingnya bersama dengan bunda

"Bunda"
Panggil Oliver kepada bundaku

"Ya ada apa nak ?"
Tanya bunda dengan nada lembut kepada dirinya

"Bunda,apakah boleh aku mengajak Alena ke suatu tempat"
Tanya Oliver kepada bundaku dan bunda yang di tanya pun langsung melirik ke arahku

"Bunda sih tergantung Alena,kalau Alena mau ya udah silahkan boleh saja tapi kalau Alena gak mau ya bunda tidak mau memaksakan"

Ucap bunda yang sudah paham dengan diriku yang tidak bisa jika di paksakan

"Katanya sih tadi Alena lagi males,bahkan mandi pun kalau kamu gak kesini mungkin dia gak bakal mandi Oliver "
Ucap bunda yang malah membuka kartu AS dari diriku

"Alena mandi ataupun tidak mandi tetap sama di mata Oliver kok bunda,sama cantiknya walaupun gak mandi juga tetep cantik"

Ucap Oliver kepada bundaku dan itu mampu membuat kedua pipiku mengeluarkan semburat merahnya

My Girl AlenaWhere stories live. Discover now