Chapter 30

38 8 0
                                    

Hai selamat datang di ceritaku
Semoga kalian suka dan jangan lupa untuk votmen

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
-----------------------

Aku  mengajak Oliver untuk melakukan Art date bersama dengan dirinya

Ya aku berpikir jika aku melakukan Art date bersama dengan Oliver maka itu akan membuat kita mengingat semua kenangan yang ada di sini

Lagi pula saat kita melakukan Art date bersama akan mendapatkan hasil yang telah kita buat bisa untuk di bawa pulang dan di pajang di rumah dan menurutku itulah yang membuatnya menajdi sebuah kenangan yang tidak dapat di ulang lagi

"Apakah dirimu mau melukis ?"
Tanya Oliver kepada diriku

"Hmm,mau membuat karya seni yang lain juga"

Ucapku lalu menarik Oliver untuk masuk ke dalam dan melihat-lihat apa saja yang ada di dalamnya

"Alena"
Panggil Oliver kepada diriku

"Ya,ada apa ?"

"Bolehkan aku melukis dirimu ?"
Tanya Oliver kepada diriku tiba-tiba saja dia mau jadi seniman dan aku yang akan menjadi modelnya

"Tentu boleh Oliver,untukmu apa yang tidak akan ku lakukan"

Ucapku yang membuat Oliver kegirangan karena mendengarnya

"Baiklah princess Alena sekarang anda duduk dan dulu dan saya akan siapkan peralatannya terlebih dahulu"

Bicara Oliver yang mengadengkku dan mengantarkan diriku untuk duduk di kursi

"Baiklah,apakah kau siap nona menjadi model lukisanku ?"

"Tentu tuan aku siap kau lukis dan di jadikan karya pertamamu"

Dan Oliver mulai melukis diriku dia sangat serius ketika melukis diriku dan aku terpana saat melihat wajah seriusnya, sungguh Tuhan dia sangat tampan sekali ketika lagi serius

Rasanya aku mau mengigit pipinya karena dia terlalu tampan sungguh psikopat bukan seorang Alena

Oliver mulai melukis Alena dengan alisnya yang ala eropa itu dan bulu matanya yang lentik dan panjang dengan mata yang hitam lengam dan sangat menyejukkan ketika di memandang dirinya


Sungguh Oliver berani menjamin bahwa semua orang sangat menyukai jika tatap oleh alena karena matanya yang sangat indah bahkan Oliverpun langsung jatuh hati pada pandangan pertama ketika melihat matanya


Dan Oliver yang melukis Alena sesekali dia juga melihat Alena karena sungguh Oliver selama melukis Alena dia selalu salting karena kecantikan dari Alena bahkan selama melukis Oliver selalu mengeluarkan senyumannya yang sangat indah tak kalah indah dari Alena miliki

Oliver mulai menggambar pipi yang tidak temban yang di miliki Alena

Oliver melukiskan pipi Alena dia hanya bisa mengigit bibir bawahnya karena rasanya dia ingin menerkam Alena karena kegemasan dengan pipinya rasanya pengin nguyel-nguyel


My Girl AlenaWhere stories live. Discover now