My Girl Alena

Chapter 27

Hai selamat datang di ceritaku
Semoga kalian suka
Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.

--------------------------

Takdir,takdir lah yang menemukan diriku dengan dirimu Alena Azzura (wanitaku)

Oliver Eleazar

Dunia ini memang sempit, sampai-sampai aku di pertemukan dengan orang-orang yang memiliki hubungan satu dengan yang lain

Alena Azzura

-

-----------------
"Sekarang di makan,aku suapin buka mulutnya"
Ucap Oliver yang langsung menyedikan dan menyuapiku ala pesawat terbang dan aku hanya bisa tersenyum karena tingkah konyolnya itu

"Memang aku ini seperti anak kecil yang makan harus di suapin ala pesawat terbang"
Ucapku kepadanya memangnya Alena sebocil itu kah di mata Oliver

"Hmm,kamu sampai kapanpun akan aku anggap seperti bayiik yang baru belajar makan"

Ucap Oliver kepada Alena karena Alena tidak cocok saja jika dia menjadi anak SMA yang memikirkan tugas-tugas yang berat dia cocoknya adalah menjadi bayiik yang baru belajar makan

Memangnya Oliver dan Alena sama saja mereka berdua dengan Alena yang menggap Oliver seperti bayi yang baru lahir begitupun dengan oliver yang menggap Alena seperti bayi yang baru pertama kali MPASI

Apakah mereka ini sedang berpacaran seperti bayi yang baru lahir

"Kamu harus makan juga karena kamu harus cobain masakanku"
Ucapku yang mengambil alih dan menyuapi Oliver

"Gak apa-apa, walaupun rusak sedikit tapi ini rasanya masih sama kok cuma gak menarik lagi aja"
Ucapku yangenyakinkan dirinya agar dia mau aku suapin

"Bukan begitu, hanya saja seharusnya kamu yang makan karena kamu setelah pingsan harus makan yang banyak bukan malah diriku"

Ucapnya yang sangat mengkhawatirkan diriku yang lemas setelah pingsan

"Gak apa-apa,kamu juga harus cobain ini enak loh"
Dan Oliver langsung mau danembuak mulutnya agar aku bisa menyuapinya

"Bagaimana enak bukan ?"
Tanyaku kepada Oliver

Dan dia langsung mengangguk badan memberikan diriku dua jempol karena masakanku

"Enak banget,tapi sekarang kamu yang makan karena kamu yang memerlukan energi,aku suapin lagi"
Dia memang tidak mau aku pingsan lagi sepertinya

Dan akupun entah kenapa lahap sekali ketika di suapin oleh Oliver makannya entahlah sepertinya di tangan Oliver ada jamu atau semacam vitamin yang di mana jika dia menyuapin orang maka orang itu akan lahap memakannya

"Anak pinter,makannya dihabiskan karena makannya di habiskan aku akan kasih kamu hadiah"
Ucapnya yang memang selalu saja mengapreasiasikan hal-hal kecil yang ada di dalam hidupku selama ini yang pastinya setelah dia hatinya aku luluhkan

Kalau masih kaku mah,mana ada itu yang namanya romantis untung saja ketemu Alena jadi dia sekarang romantis kepada Alena

Dan romantisnya bukan romantis palsu lagi seperti dulu dia waktu pertama dengan Alena dan jujur saja Alena bisa membedakan di bagaimana Oliver yang romantisnya bohongan ataupun jujur karena Alena sudah hapal betul bagaimana tingkah Oliver, lelaki di depannya

"Istirahat lagi ya sekarang"
Ucapnya yang membantuku untuk tidur dan merilekskan tubuhku

"Aku menyayangimu Oliver dan akan selalu menyayangimu"
Ucapku pelan kearahnya dan dia tersenyum