Chapter 13

49 9 0
                                    

Hai welcome di my story.........
Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
--------------------

Oliver berjalan dengan sempoyongan ya bagiamana tidak sempoyongan orang dia saja sudah minum banyak sekali

"Oliver mau ku bantuin"
Aku menawarkan bantuan kepadanya saat ku lihat dia berhenti sejenak

Dan dia sama sekali tidak mendengarkan diriku dan tetep saja berjalan


"Sini aku bantuin,di tawarin bantuan malah gak mau"
Aku langsung sigap memapah dirinya  karena sudah tidak tahan lagi melihat dirinya sudah tidak bisa berjalan dengan benar


"Aku paling pok banget lihat adegan beginian itu di drakor,lah ini malah udah kayak salah satu scene di perdrakoran yang wanitanya mengantar pacarnya yang sedang mabuk"

Cicit ku kepada Oliver entah dia mendengarkan ku atau tidak tapi aku hanya kesal saja kepada dirinya masa gak ada kerjaan lain selain ke diskotik kan bisa ke mall atau ke tempat yang lain lah yang gak menyusahkan orang lain

Ceklek

Setelah aku masuk ke dalam kamarnya aku langsung menjatuhkan Oliver di kasur dan mebenerkan tubuhnya agar nyenyak ketika tidur dan melepaskan sepatu miliknya

Setelah itu semua selesai aku ingin pergi dari kamar itu tapi tanganku di tarik oleh Oliver

"Mau kemana ?"

"Mau keluar aku mau tidur di kamar yang lain"
Ucapku yang memang mau memesan kamar lagi untuk diriku sendiri karena jika di pikir pikirkan gak baik kalau aku tidur dengan Oliver

"Itu tidak perlu kau di sini saja temanin diriku"
Ucapnya yang langsung menarik diriku ke dalam dekapannya dan menyelimuti diriku dengan selimut yang sama dengan dirinya

"Jangan pergi"
Ucapnya manja kepadaku dan pada saat itu juga aku tidak tahu lagi karena aku sangat senang sekali ketika melihat Oliver manja kepada diriku

"Tidak aku gak akan pergi aku akan tetep di sini tapi kamu harus tidur ya"
Ucapku kepadanya

Dan dia dengan sangat nurutnya langsung memejamkan matanya dan mengengam tanganku agar aku tidak pergi darinya dan menemani malam harinya

"Mimpi yang indah Oliver Eleazar"
Bisikku di dekat telinganya yang mungkin di sana dia sudah mulai bermimpi indah

----------------------
Pagi pun tiba dan aku langsung membuka gorden yang ada di sebelah tempat tidur kamu

Ummmm.... lebih tepatnya kamar dari Oliver ya karena aku kemarin meninggalkan dirinya ketika tidur dan sendirian karena menurutku aku juga harus jaga batasan antara diriku dengan Oliver apalagi kami sama sama masih sekolah juga jadi kamu harus bisa benar benar menjaga nama baik kita sendiri

"Oliver bangun yukk,kamu mandi terus kita pulang ke rumah"

"Em..bentar mah,lima menit dulu aku masih ngantuk"

Ucapnya memanggil diriku dengan sebutan 'mah'

"Oliver bangun yukk udah pagi ini"
Ucapku lagi mencoba membangunkan dirinya

"Bentar mah, ini juga weekend jadi Oliver mau puas puasin tidur"

"Oliver ini aku Alena"
Ucapku kepadanya agar dia sadar dan mau bangun dan benar saja setelah aku mengatakan itu semua dia langsung membuka matanya dan bangun juga

"Maaf,maaf gak sadar tadi"
Ucapnya yang langsung meminta maaf kepadaku

"Tidak apa-apa kamu lagi rindu sama mamamu kah ?"
Tanyaku kepadanya dengan sangat pelan

My Girl AlenaWhere stories live. Discover now