Haaai aku mau update scane yang bakal ada di versi novel nanti.
Mulai nabung dari sekarang. PO TANGGAL 12 JANUARI DI COCONUT BOOKS ‼️
Aku tidak ingin ada penyesalan
______
“SELESAI.” Lily selesai memeriksa luka di kepala Haikal. Luka Haikal sudah mulai mengering dan jauh lebih baik, tidak perlu ditutup lagi.Haikal dan mamanya saat ini berada di ruang tamu. Haikal sampai di rumah dua hari lamanya. Sementara Niken kembali ke kos.
“Ma,” panggil Haikal dengan nada rendah.
“Ya?” Lily tidak menatap, wanita setengah baya itu sibuk membereskan kotak P3K.
“Saat di bandara Niken minta aku untuk menemaninya ke psikiater,” beri tahu Haikal.
“Apa? Sudah Mama duga dia sakit selama ini. Bukan fisik, tapi batinnya. Kamu apakan lagi Niken?” tuduh Lily.
Haikal diam. Tepatnya tidak tahu harus memberi jawaban yang bagaimana. Sikapnya mungkin telah menyakiti Niken. Dia sudah berusaha sebaik mungkin untuk menjaga berasaan Niken, batas kemampuannya sudah habis dan tidak bisa melakukan apa-apa lagi.
“Temani dia sampai merasa lebih baik.”
“Aku tolak.”
Ekspresi wajah Lily semakin keruh.
“Aku menolak untuk menemaninya ke psikiater,” tegas Haikal.
“Dia sakit Haikal. Mentalnya mungkin sedang tidak baik-baik saja sekarang. Kamu tega semakin menghancurkan jiwanya?” tanya Lily tak habis pikir.
“Kenapa bukan Mama saja yang menemani dia ke psikiater?” saran Haikal.
“Tega kamu, Haikal! Kamu menyakiti hati Niken.”
“Ada hati lain yang harus aku jaga juga, Ma,” debat Haikal.
“Jihan? Kamu benar kembali dengan perempuan itu?” Lily dengan serius bertanya pada putra satu-satunya ini.
“Iya!”
Tbc
Untuk lengkapnya kalian bisa cek di versi novel
Harga paket novel PEMERAN UTAMA SANGAT MURAH
👇Ada door prize boneka lucu
👇Ig penerbit : official.coconutbooks
Ig author : ami_rahmi98
Tanggal PO 12 JANUARI 2024 ‼️
YOU ARE READING
Pemeran Utama
Romance⚠️ PART MASIH LENGKAP ⚠️ Hubungan lima tahun versus hubungan lima bulan. Apa yang Jihan harapkan dari hubungannya dengan Haikal yang baru berumur lima bulan? Jihan belum benar-benar paham apa yang Haikal suka dan tidak. Tidak ada yang mengenal Jihan...