Part 53 - Calon Mantu

66.9K 7.5K 1K
                                    

Hai... hai... aku balik lagi 🤗

Udah pada mandi belum?

Spam nama kamu 👉

Tim hore jangan lupa ramaikan setiap kolom komentar ♥️

Ada yang udah beli novel aku MANTAN TAPI MENIKAH?

Happy reading ♥️

Pip, pip, pip calon mantu.
________

"Ibu Niken mengalami yang namanya depresi mayor. Gejala ditandai dengan terkadang Ibu Niken merasa sedih, perasaan putus asa yang meresap secara konsisten, serta merasa rendah diri. Jenis depresi mayor menyebabkan seseorang akan kehilangan minat pada aktivitas yang disukai. Penyebabnya kondisi biologis, psikologis, dan sosial."

Hasil diagnosis masih terngiang-ngiang di telinga Niken. Satu kantong obat sudah Niken tebus di apotek. Niken akan rutin melakukan psikoterapi.

Sekarang Niken merasa seperti orang sakit jiwa.

Mata Niken menatap langit-langit kamar kosnya. Air mata jatuh tanpa diminta. Perasaan sedih ini datang tanpa diminta.

Kenapa harus semenyedihkan ini?

Kak Niken udah sampai di kos?

Niken membuka ponselnya, ada pesan masuk dari Dirga. Dengan kasar Niken mengusap wajah dan coba membuang lelah yang masih tersisa. Jemari Niken bergerak untuk menghubungi Dirga via telpon.

"Udah sampai di kos?" tanya Dirga begitu telpon tersambung.

"Hmmm," gumam Niken.

"Nggak nginap di rumah Pak Haikal lagi?"

"Enggak."

"Aku ada di depan kos Kak Niken sekarang."

"Apa?" Niken bergegas menuju halaman depan kosnya. Benar saja, ada Dirga di sana. Cowok itu seperti baru pulang dari kampus.

Dirga mempersembahkan senyuman kala Niken keluar dari dalam kos. Dirga prihatin melihat keadaan perempuan itu yang selalu terlihat menyedihkan.

"Jangan lihat aku dengan tatapan kasihan seperti itu," cicit Niken.

"Siapa juga yang kasihan. Justru aku lagi terpesona," seloroh Dirga dengan nada bercanda yang sukses menerbitkan senyuman kecil di wajah Niken.

"Dirga," panggil Niken.

"Ya?"

"Mau temani aku ke acara keluarga Haikal?"

Dirga tampak berpikir sebentar. Kemudian laki-laki itu mengangguk. "Kapan?"

"Jadwalnya belum pasti. Tunggu Jihan datang ke sini dulu."

"Kak Jihan balik ke sini?!" ungkap Dirga kelewat antusias. Sorot matanya tidak dapat berbohong bahwa dia bahagia atas kedatangan Jihan.

Sudah berapa lama mereka tidak bertemu?

"Aku mau, Kak. Ajak aku saja." Dirga memastikan pada Niken.

Niken terkekeh hambar. "Sesenang itu kamu ketemu Jihan?"

Dan Dirga baru menyadari kebodohannya. Wajah Dirga berubah tanpa ekspresi.

"Nggak apa. Perasaan nggak memang nggak bisa dibohongi." Niken menyindiri secara halus.

"Bagaimana pun Kak Jihan teman yang baik untuk aku. Kak Niken jangan salah paham," jelas Dirga.

"Nggak ada yang salah paham, Dirga. Aku sudah biasa dengan hal-hal sepeti ini."


Tbc

Makasih banyak udah baca sampai sejauh ini.

Untuk part lengkapnya ada di versi novel.

Novel Pemeran Utama lagi open PO di coconut books ✨️

Ayo cepat CO krn harga perpaketnya MURAH ‼️‼️

Ayo cepat CO krn harga perpaketnya MURAH ‼️‼️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pemeran UtamaWhere stories live. Discover now