Part 50 - Masih tentang Niken

59.2K 7.7K 2.4K
                                    

Hai... hai... aku balik lagi 🤗

Udah pada mandi belum?

Spam nama kamu 👉

Tim hore jangan lupa ramaikan setiap kolom komentar ♥️

Btw, ada yang udah mampir di cerita aku KISAH SEDIH DI HARI MINGGU?

Ada yang udah beli novel aku MANTAN TAPI MENIKAH?

Happy reading ♥️

Dalam gelap aku melihat kita berdiri terpisah.
_____

Jihan rebahan cantik sejak tadi sore di dalam kamar. Udara malam ini cukup dingin. Membuat Jihan betah berlama-lama tidur dalam selimutnya. Satu mangkuk bakso yang ia makan tadi sore sudah cukup mengganjal perut Jihan.

Jihan iseng mengirim pesan singkat untuk Haikal.

Haikal 👹

Lagi dimana?

Di luar

Sama siapa?

Niken

Ini udah jam 10 malam lho

Kan tadi saya udah izin untuk temani Niken ke psikiater

Benar, tadi siang Jihan memberi izin pada Haikal untuk pergi. Jihan tidak mengira kalau pergi ke psikiater akan selama ini hingga jam 10 malam Haikal masih di luar. Poin terpentingnya Haikal bersama perempuan lain, separuh hati Jihan jadi luluh-lantah.

Jihan coba untuk tidak peduli, ia letakkan ponsel di sisi bantal. Menutup mata. Namun pada menit ke sepuluh Jihan tidak kunjung tertidur. Akhirnya Jihan menyerah dan kembali menghubungi Haikal.

Udah pulang?

Jihan mengetuk-ngetuk layar ponselnya menantikan jawaban dari Haikal. Hingga hampir jam 11 malam tidak ada balasan yang dia terima. Perasaan Jihan semakin tidak karuan.

Dia kirim pesan untuk Haikal satu kali lagi.

Haikal jawab

Udah pulang?

Beberapa menit Jihan memberi ruang untuk Haikal membalas pesannya, tapi tidak ada jawaban yang Jihan terima. Jihan putuskan untuk menelpon Haikal. Pada dering kedua telpon Jihan akhirnya mendapat jawaban.

"Halo?" suara perempuan terdengar. Jihan tahu siapa pemilik suara ini.

Niken.

"Dimana Haikal?" tanya Jihan tanpa basa basi. Ia terlalu malas untuk pura-pura ramah.

"Dia lagi di kamar mandi. Lagi mandi."

"Kalian ada dimana?"

"Di rumah keluarga Haikal."

"Ini udah jam sebelas malam dan lo seorang perempuan bertamu di rumah laki-laki. Lo nggak punya malu sebagai perempuan?!" tanya Jihan dengan nada menyindir.

Pemeran UtamaWhere stories live. Discover now