Part 40 - Bawa BTS ke Rumah!

85K 11.5K 2.7K
                                    

Haiiiii, aku balik lagi bareng Jihan.

Cek semangat dulu. Komen aaaa👉

Udah pada makan belum?

Spam nama Jihan 👉

Spam nama Niken 👉

Spam nama Haikal 👉

Spam nama Dirga 👉

Penggemar tuan tanah ada?

Jangan lupa ramaikan setiap kolom komentar ya 🤗

Happy reading ❤

Pahitpun itu aku tetap tersenyum.
_______

Jihan tidak mengerti kenapa ayahnya mengenalkan Jihan pada laki-laki bernama Remi ini.

Nama panjangnya Remi Sultan Bumi.

Berusia 30 tahun.

Seorang tuan tanah. Punya usaha retail di kota lahir Jihan.

Orangnya super perfectionist.

Ganteng, sih. Tapi sifatnya itu loh bikin Jihan harus banyak-banyak sabar bahkan di hari pertama pertemuan mereka, tepatnya sebelum ke perayaan ulang tahun Haikal.

Sore itu mereka sudah membuat janji untuk bertemu di salah satu kafe. Ayah Jihan yang merencanakan pertemuan ini. Laki-laki yang bernama Remi itu bahkan jauh-jauh terbang dari kota kelahiran Jihan.

"Asssh, sial," Jihan mengerang kesal. Kakinya melangkah cepat memasuki kafe tempat bertemu dengan Remi.

Denting lonceng berbunyi kala Jihan mendorong pintu dengan tergesah. Matanya bergerak liar mencari sosok yang akan ia temui.

"Maaf, terlambat. Tadi sedikit macet." Jihan menarik kursi untuk dia duduki. Kemudian tersenyum tak enak hati pada pria di hadapannya.

"Nggak masalah. Santai aja," sahut lawan bicara Jihan dengan senyuman datar.

Santai saja katanya, tapi mata laki-laki itu menatap sinis sekali. Membuat Jihan meneguk ludah dengan susah payah.

"Nama?" laki-laki itu bertanya sembari membuka buka catatan bersampul hitam.

Kening Jihan berkerut, apa ayahnya tidak memberitahu nama Jihan pada laki-laki ini?

"Jihan Putri Nugroho."

"Sudah tahu," sahutnya.

Jihan menghela napas dengan jengah. Kenapa tanya kalau begitu?

"Jangan menghela napas, seperti punya banyak beban saja," komentarnya.

Jihan kehilangan kata-kta. Julid sekali.

"Status?" tanya laki-laki itu.

"Single."

"Sudah tahu."

Bibir Jihan berkedut-kedut sebal. Ia tidak menyangka dibalik wajah tampan si calon ada sikap kampret yang bikin naik darah.

Pemeran UtamaWhere stories live. Discover now