ATTAYA: perfect deddy [ END ]

1. prolog

Annyeong
Siapa yang kangen attaya??

Kita ketemu lagi bersama attaya disini
Semoga kalian suka

Happy reading 🦊

_💌_

Lima tahun kemudian....

Seorang balita mengerjapkan matanya perlahan,ia terbangun dan menangis kencang membuat attaya terlonjak dari tidurnya.attaya dengan sigap langsung membopong tubuh putranya,dan menenangkan putranya agar kembali tidur.

Semenjak menjadi orang tua, attaya selalu sigap dan sering meluangkan waktunya untuk bermain dengan putranya.padahal fosa sudah berpesan kepada attaya untuk fokus mengurus kantor dan sekolah, tapi attaya menolaknya karena kebahagiaan anaknya lebih penting daripada urusan kantor dan sekolah.

"Cup cup cup, tidur lagi ya?..."ucapnya lembut, attaya lalu berjalan kearah nakas untuk mengambil susu kayvano.setelah sepuluh menit menimang putranya, akhirnya kayvano kembali terlelap.dengan hati-hati, attaya memindahkan tubuh mungil putranya ke box bayi.

Pagi harinya, Attaya sudah siap dengan setelan kantornya.pagi ini ia ada meeting penting,fosa sudah selesai menyiapkan sarapan dan juga bekal untuk suaminya. "Mas,ini sarapan kamu dan ini bakal kamu"

"Makasih sayang"ucapnya,ia lalu mulai menyantap sarapannya. "Aku mungkin malam ini lembur,kamu jangan nungguin aku pulang ya? Aku titip kayvano juga"ucap attaya setelah selesai menyantap sarapannya,ia lalu mengecup kening istrinya.

Fosa pun menyalami tangan suaminya,dan mengantarkan attaya kedepan pintu.disana sudah ada sagara yang sedang bertengger didepan mobil attaya,dan juga davin yang datang dengan raefal.

"ABANG Al MAU KETEMU KAY!"teriak raefal saat keluar dari mobil davin.

"Nggak! Cebong gue masih tidur, mending sekarang lo ikut gue berangkat sekolah sekarang!"ucap attaya, sembari menyeret tubuh raefal masuk kedalam mobilnya.kebetulan jalan attaya untuk kekantor nya satu jalur dengan sekolah raefal, berbeda dengan jalur kantor davin.

"Ishh! Ketemu bentar abang!"rengek raefal, tapi attaya sama sekali tak mendengarkan rengekan raefal. "Gar jalan!"ucap attaya,sagara pun mulai menjalankan mobil attaya dan meninggalkan mension altezza.

Sesampainya disekolah raefal, attaya menyodorkan beberapa lembar uang merah kepada raefal. "Nih, uang saku Lo!"ucapnya, raefal pun mengambilnya dan langsung turun begitu saja tanpa sepatah kata apapun.

_💌_

Sepulang dari kantornya, attaya langsung merebahkan tubuhnya di sofa ruang tamu.attaya lupa kalau malam ini mereka akan membahas perekrutan anggota baru vagos.jam dirumahnya masih menunjukkan pukul delapan malam,masih ada waktu untuknya beristirahat sebelum ia pergi ke markasnya.

"Abang!"panggil raefal,ah sial attaya melupakan raefal yang sering menginap dirumahnya sekarang."Abang,kata bang res kapan kemarkas?!"tanya raefal sembari mendaratkan pantatnya disofa.

"Bentar lagi,lo mau ikut?!"raefal mengangguk cepat,tentu saja ia ikut karena disana banyak makanan dan juga para anggota attaya yang sangat ramah kepadanya. "Ya udah siap-siap,lima menit lo belum kesini gue tinggal!"ancamnya, raefal pun bergegas menuju kamarnya untuk mengganti pakaiannya sedangkan attaya masih ingin merebahkan tubuhnya di sofa.