The Break Principle

Bab 6 : My Cute Zivarra

"minggu depan aku akan dinas ke salah satu rumah sakit di Perth selama satu bulan" 

Kean bicara sambil menarik selimutnya, memiringkan tubuhnya menghadap Syd.

"satu bulan?"

Syd memberengut. Selama ini mereka tidak pernah berpisah satu sama lain.

"iya sayang, kamu oke kan kalau aku tinggalkan?"

"tapi itu terlalu lama"

Syd mengigit bibir bawahnya. Kean mengusap pipi Syd.

"aku akan selalu hubungi kamu saat break. Aku janji"

Kean mengacungkan jari kelingking nya. Syd mengaitkan kelingkingnya pada kelingking Kean. Kean mengecup kening dan bibir Syd.

"oke, no problem sayang"

"aku boleh titip Ziva sama kamu? Kalau kamu ga bisa, aku akan titip Ziva di rumah Mama"

Syd mengerutkan keningnya. Menatap langit-langit kamarnya. Berpikir. Jika Kean menitipkan Ziva pada Mama mertuanya, pasti Mama akan menanyakan kenapa Syd tidak mau menjaga Ziva. Syd tidak mau Mama mertuanya tahu bahwa Syd sebenarnya tidak menginginkan Ziva.

"biar Ziva disini. Ada Inah yang maintain Ziva. Aku sebisa mungkin akan kontrol Ziva saat kamu pergi"

"really?"

"ya" 

Syd tersenyum simpul. Kean mendekap Syd erat.

"thanks sayang"

"anything for you"

***

"jaga diri baik-baik sayang, hubungi aku jika ada hal yang penting"

"oke"

Kean mengecup kening, kedua mata, pipi dan bibir Syd. Kean membenamkan Syd ke dalam pelukannya. Cukup lama.

"aku titip Ziva ya sayang"

"no problem"

Syd tersenyum tulus. Kean mengusap kepalanya. Kean sangat sedih harus meninggalkan Syd. Selama bersama Syd, Kean tidak pernah berpisah sejauh ini.

"Zivarra, Ayah pergi ya sayang. Be a good girl. Kamu disini dengan tante Syd. Jaga tante Syd ya sayang" 

Kean berlutut di hadapan Ziva.

"pasti Ayah, Ziva akan menjadi good girl dan pasti akan menjaga tante Syd. Ayah jangan khawatir"

Ziva memeluk leher Kean. Kean memeluk Ziva erat dan mencium keningnya. Hati Syd berdesir. Kean sangat menyayangi Ziva. Syd mampu melihat itu. Jika Kean bisa menyayangi Ziva sedalam ini, kenapa dirinya tidak??

"safe flight sayang"

Syd berbisik sambil mengusap punggung Kean. Kean tersenyum sambil mengecup bibir Syd.

"bye, love you my Sydney"

"love you too my Keanu"

"bye Ziva"

"bye Ayah, take care"

Kean menjauh sambil melambaikan tangannya. Syd menggandeng Ziva dan melambaikan tangannya pada Kean. Kean berdoa dalam hati, semoga kepergiannya bisa menyatukan Syd dan Ziva. Semoga saja mereka bisa mendekatkan diri. Kean ingin pulang dengan berita baik. Berita kedekatan Syd dan Ziva.

***

"Ziva aku ga mau kamu rewel ya, sekarang sudah malam kamu harus tidur. Bi Inah akan temani kamu"